BANDUNG | BBCOM | Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi mengikuti kegiatan Rapat Anev Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Pandemi Corona (Covid -19) di Aula RH. Kosasih Markas Kodam III / Siliwangi Bandung., Senin, 3/07/2020.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi terkait percepatan penanganan Pandemik Covid-19 di Jawa Barat,“ ujar Kapolda Jabar.
Pejabat yang hadir antara lain Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Pangdam III / Siliwangi, Kajati Jabar, Ketua DPRD Provinsi Jabar, Kabinda Jabar, Sekda Provinsi Jabar, para Kepala Dinas Pemprov. Jabar, pejabat utama Kodam III / Siliwangi dan pejabat utama Polda Jabar.
Pada kesempatan tersebut Ketua Harian Gugus Tugas memaparkan hasil yang dicapai selama 1 (satu) minggu. Ridwan Kamil mengharapkan semoga Forum Komunikasi Pemerintah Daerah selalu sehat lahir batin dan harus tetap bersemangat dalam pelaksanaan tugas, karena pandemi ini belum berakhir.
“Perbaikan tracking harus dilakukan karena rasio pelacakan Jawa Barat masih rendah, maka bentuk tim khusus pelacakan di Kota dan Kabupaten. Kemudian insentif tenaga kesehatan harus diperhatikan, jangan jadi permasalahan karena hambatan-hambatan yang tidak perlu. Dalam hal kerja kedinasan harus dipilih-pilih jangan masuk kedalam zona merah” ucap Gubernur.
Gubernur Jabar menambahkan bahwa pendisiplinan penggunaan masker selama 6 bulan wajib digunakan. Selalu menerapkan protokol kesehatan di sekitar perkantoran. Bagi masyarakat umur 20 – 59 tahun yang ingin mendaftar menjadi relawan pengetesan vaksin dipersilahkan, FKPD Jawa Barat rencananya akan menjadi relawan dalam pengetesan vaksin, pengujian vaksin dilakukan selama 6 bulan. Dan pendidikan sudah diperbolehkan buka namun jika sudah masuk zona hijau dan memenuhi kesiapan protokol kesehatan di sekitar sekolah (Humas /Ari)