BANDUNG | BBCOM | Puluhan siswa SMP Plus Babussalam dan SD Pasanggrahan menerima bantuan tablet yang telah mendukung aplikasi smart learning guna mendukung pembelajaran yang berani.
Bantuan tersebut berasal dari organisasi Perempuan Garda Nusantara (PGN). Mewakili Gubernur Jawa Barat (Jabar), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Bantuan ini akan melipatgandakan semangat siswa untuk terus belajar,” tutur Kadisdik dalam acara Serah Terima Tablet dan Aplikasi Smart Learning yang digelar secara simbolis di SMP Plus Babussalam, Jalan Ciburial, Kota Bandung, Kamis (18/3/2021).
Kadisdik mengatakan, salah satu strategi untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan adalah dengan kolaborasi. “Kolaborasi seperti ini yang kami harapkan untuk bersama-sama membangun pendidikan dunia di Jabar agar lebih maju,” ujarnya.
Hal senada Proposal Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Jabar, Lina Marlina. Ia meyakini, bantuan tersebut akan memotivasi anak-anak untuk terpacu terus belajar.
Selain itu, inisiatif seperti ini membuktikan bahwa memajukan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama. “Pendidikan tidak hanya bergantung pada guru. Harus ada kerja sama dengan masyarakat. Dengan demikian, insya Allah pendidikan dunia akan melahirkan generasi luar biasa,” tegasnya.
Ketua Perempuan Garda Nusantara, Connie Rahakundini Bakrie menjelaskan, tablet tersebut telah terintegrasi dengan aplikasi smart learning yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran daring atau luring.
“Program aplikasi di tablet sudah ada fitur-fitur pendidikan. Jadi, saat buka tab, anak-anak bisa dibekali ilmu pelajaran dan peningkatan nasionalisme,” ungkapnya.
Saya yakin, melalui pendidikan, siswa hari ini akan menjadi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik. “Semoga bantuan bagi ini mampu menghadirkan percepatan pendidikan para siswa,” harapnya.(hms/us)
