BANDUNG | BBCOM | Wakil Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat H. Sugianto Nangolah, Sh, MH mengatakan, dalam berbagai rapat kerja dengan pihak Manajemen Bank BJB Syariah, Komisi III mendorong kemajuan Bank BJB Syariah dalam pengembangan usahanya.
Provinsi Jawa Barat memliki potensi dan peluang yang sangat besar bagi Bank BJB Syariah dalam mengembangkan usahanya. Hal ini terbukti, Provinsi Jabar dengan jumlah penduduk terbesar dan setiap tahun jumlah warga Jabar yang menunaikan Ibadah Haji dan Umrah ada jutaan orang.
“Potensi dan peluang besar ini harus mampu ditangkap dan dimanfaatkan oleh Manajemen Bank BJB Syariah termasuk juga oleh seluruh Kantaro cabang dan kantor pembantu Bank BJB Syariah di seluruh wilayah Jabar”, kata Sugianto Nangolah, saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Senin (5/9/2022).
Dikatakan, pada Jum’at kemarin, Komisi III DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke kantor Cabang Pembantu Bank BJB Syariah di Bojongsoang Kabupaten Bandung. Kunker Komisi III tersebut dalam rangka ealuasi kinerja Trisemester II Tahun 2022.
“Saya sendiri tidak ikut, tetapi laporan dari kawan-kawan anggota yang melakukan kunker, ternyata potensi dan peluang Bank BJB Syariah di KCP Bojongsoang sangat luar bisa besar. Dan itu harus ditangkap dan dimanfaatkan oleh KCD Bojongsoang dalam menjalankan usahanya”, ujar Politisi Partai Demokrat Jabar ini.
Ia menambahkan bahwa Bank Bjb Syariah ada program pembangambangn Pesantren dan Haji Muda untuk pelajar/ pemuda. Bahkan ada juga program usaha ekonomi syariah. Program yang telah digagas oleh Bank BJB Syariah tersebut harus dijalakan secara maksimal oleh seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Bank BJB Syariah.
Bahkan di wiayah Bojongsoang sendiri , potensi itu sangat besar, untuk itu dalam kunker tersebut, Komisi III minta agar KCP Bojongsoang benar-benar mampu menangkap peluang besar tersebut, sehingga keberadaan KCP Bojongsoang terus berkembang, tandasnya. (dbs/ded)