OKI | BBCOM | Pondok Pesantren Muhibbul Qur’an (PPMQ) berdiri pada tahun 2018 melalui inisiatif Ustad Rusli Yasin, selaku pimpinan PPMQ. Optimis akan mengatasi krisis akhlak di kalangan anak-anak muda akibat kurangnya pendidikan agama yang mereka dapatkan.
Dilansir oleh media ini, Pondok Pesantren Muhibbul Qur’an ini berlokasi di Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini masih menerapkan sistem belajar basis Non Mukim (Tidak menginap) karena masih terkendala sarana prasarana.
Menurut Pimpinan PPMQ Ustad Rusli Yasin, saat ini PPMQ telah berhasil meluluskan sebanyak 258 santri/santriwati dan saat ini telah masuk dalam penerimaan santri/santriwati angkatan ke-VI (6).
Program unggulan dari PPMQ adalah 1. Tahfiz Al-Qur’an, 2. Tilawah Mujawwad, 3. Ilmu Masyarakat seperti sholat jenazah, berzanji yasin, tahlil dan lain-lain.
“Insya allah saya optimis kedepan ponpes akan menjadi formal paling tidak Madrasah Ibtidaiyah (MI), namun kendala saat ini hanya tempat saja, semoga cita-cita niat baik kami dapat terwujud kedepannya,” tutur Pimpinan PPMQ Ustad Rusli Yasin, Jumat (04/08/2023).
Ustad Rusli menjelaskan, minimnya sarana prasarana menjadi kendala dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), bahkan rumah pribadi difungsikan juga sebagai kegiatan KBM tersebut maupun tempat sholat.
“Dengan fasilitas seadanya, kami optimis mampu cetak santri yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan pondok-pondok lain,” jelasnya.
Ustad Rusli berharap, kedepan pihaknya ingin menjadikan PPMQ sekolah formal, ia tak menepis apabila ada pihak pemerintah, swasta atau para dermawan ingin turut membantu dalam pembangunan PPMQ. “Awalnya pondok ini non mukim tapi saya ingin jadikan sekolah ini menjadi formal seperti pesantren, rumah tahfiz atau MI,” tandasnya. (pani)