BANJAR, BBCom – Akibat petugas parkir BLUD RS kota Banjar mogok kerja, sejumlah kendaraan memadati jalur menuju BLUD RS, hingga tumpukan kendaraan tersebut mengakibatkan mobil pengunjung RS tidak teratur.
Berdasarkan Informasi dilapangan yang berhasil di himpun dari 22 petugas parkir yang mogok kerja, 11 diantaranya mendapatkan PHK dari pihak management, dan 11 lainya mengaku melakukan aksi mogok sebagai bentuk solidaritas kepada rekannya .
” 11 orang yang di PHK tersebut mungkin merasa iba dengan temannya, termasuk saya juga ikut mogok kerja, ” ungkap Eman Suparman, saat ditemui BBCom di rumahnya (4/3/19).
Selain petugas parkir Eman juga sebagai ketua RW setempat, menurutnya aksi mogok petugas tersebut menuntut kepada perusahaan agar honor yang diterima disamakan dengan besaran UMK Kota Banjar, bahkan honor yang tidak seberapa sering telat pembayarannya.
“Petugas bekerja dari Senin sampai Sabtu, dari jam 7 sampai jam 3 di gaji Rp.1jt di bayar per tanggal 1 dan 15 namun kadang baru di bayar tanggal 17,18 bahkan 19”, Imbuhnya.
Eman menambahkan, para pekerja juga menuntut haknya kepada perusahaan agar diberikan asuransi ketenaga kerjaan dan kesehatan. Karena selama ini, petugas tidak pernah menerima BPJS tenaga kerja, bahkan ketika sakit mereka mengeluarkan uang sendiri.
Eman berharap, pengelolaan parkir dikembalikan seperti dahulu, yaitu dikelola oleh warga sekitar, karena menurutnya, management saat ini amburadul dan terkesan menyepelekan pegawai.
“Mending dikelola kembali sama masyarakat lagi, atau minimal disamakan dengan perusahaan yang dulu, yang sangat jelas bisa memenuhi kewajiban karyawan sesuai dengan UMK”, Tadasnya.
Dedi warga asal Kota Banjar salah satu pengujung RS menanggapi , penumpukan kendaraan saat ini dirasa sangat menganggu dirinya, “lumayan susah sih nyari tempat parkir, karena sedikit semrawut”, Ungkapnya
Sementara itu, pihak management saat ditemui tidak sedang berada ditempat, hanya ada petugas kasir didalam loket. “Pak Ade (manager) sedang keluar”, jelas salah satu pegugas loket yang sedang berjaga. (Johan)