BANDUNG | BBCOM | Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat H. Pepep Saepul Hidayat, S.Ikom dorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merancang program inovatif yang dapat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berdasarkan laporan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, realisasi pendapatan daerah hingga 30 Juni 2023 mencapai sekitar 48,48 persen dari target.
Sedangkan target perubahan pendapatan daerah dalam APBD 2023 meningkat sebesar 3,30%. Dikatakannya, Komisi III DPRD Jabar menyambut baik peningkatan pendapatan tersebut, namun ia juga menyatakan bahwa diperlukan berbagai program inovatif untuk mengembalikan pendapatan daerah sebelum pandemi Covid-19.
Saat ini, pendapatan daerah masih sekitar 35 triliun rupiah per tahun, dan ia berharap agar program-program inovatif dapat membawa pendapatan daerah kembali ke angka sekitar 46 triliun rupiah per tahun.
“Sekarang pendapatan kita masih di angka 35 triliun pertahun maka dari itu tadi saya meminta harus ada program terobosan agar kedepan kembali seperti dulu pendapatan daerah kita sampai kepada angka 46 triliun pertahun,” ujar Pepep Saepul Hidayat (5/1/2024)
Selain mendapatkan pendapatan dari sektor pajak dan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah, Pepep berharap agar pengelolaan aset daerah yang besar di Provinsi Jawa Barat dapat ditingkatkan. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) juga perlu dioptimalkan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada peningkatan pendapatan daerah. (adip/bur)
