BANJAR |,BBCOM | Keberadaan material bekas galian proyek di sepanjang perampatan Jarum menuju Alun alun Kota Banjar( jalan Perintis) terlihat berserakan sampai ke badan jalan. Hal itu bisa membahayakan para pengguna jalan yang hilir mudik melewati jalan tersebut.
Sementara itu lalu lintas di Jalan tersebut tergolong padat, namun, apalagi proyek tersebut minim fasilitas rambu. Sehingga bisa saja mengancam keselamat dan membahayakan yang bisa mengunakan jalan tersebut, sehingha arus lalu lintas sering menjadi macet.
“Rambu pembatas proyek gak semua, sebelah sini ada, di sana nggak, apalagi kalau malam hari, bahaya, karena gak ada penerang pada rambu keselamatanya”, Ujar Asep salah satu pengendara sepeda motor asal Kota Banjar.
Menurut Asep, saat dirinya melintas ada rasa khawatir, karena matrial bekas galian menumpuk di badan jalan, dan lalu lintas lumayan padat.
” Ya khawatir juga sih. Kalau lewat pas jalan ramai gini, matrialnya nyampe badan jalan gak ada pembatasnya”, Imbuhnya.
Selain pekerjaan trotoar di jalan Brigjen M Isa, pekerjaan trotoar di jalan nasional di depan perkantoran purwaharja pun hampir sama. Matrial bekas galian berserakan di badan jalan. Selain itu, fasilitaa rambu keselamatan pun sangat minim.
“matrial proyek acak acakan, di tambah yali pembatasnya gak semua”, Ujar Fikri saat melintasi jalan itu,Senin (14/10/2019),kepada BBCOM
Fikri sebagai pengguna jalan berharap, pihak Terkait baik pelakaana proyek bisa menertibkan pekerjanaany, jangan sampai proyek yang berurientasi untuk fasilitas umum malah menjadi membahayakan para penghuna jalan.
” Proyeknya kerjain, tapi tolong matrialnya di tertibkan, kasih pembatas atau rambu, kalau berserakan kayak gini mah bisa bahaya, Di tambah kalau malam gak ada penerangan”, Pungkasnya.
Sementara itu, Pihak Dinas PU Kota Banjar melalui kepala Bidang Ciptakarya belum menjawab saat di konfirmasi melalui pesan whatsApp.(Johan)
