Pantauan LPKS, Para Kades di Kab OKI Terkesan “Adem Ayem” Terkait Anggaran DD

Hary Putra S.H

OKI | BBCOM | Sepertinya persoalan covid 19 sudah mulai meredah dan akan menujuh ke tahapan normal seperti biasa, kendati demikian kita tetap harus waspadai dan menjalankan aturan protokol kesehatan, supaya virus tersebut benar benar lenyap dari muka bumi ini.

Namun pemerintah tetap memberikan bantuan kepada masyarakat terutama di desa yang terdampak krisis akibat dari covid 19 tersebut melalui anggaran dana desa (DD).

Menurut LSM LPKS (lembaga pemantau kajian strategis) kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel Hary Putra S.H dikediamannya menyampaikan kepada media ini (18/4/2022).

Dari hasil pantauan LPKS para kepala desa yang ada di Kab OKI sekarang ini terkesan “adem ayem” terkait penggunaan anggaran dana desa (DD), sebab beberapa waktu lalu ada warga pertanyakan bantuan langsung tunai (BLT-DD).

Hary menjelaskan pada tahun anggaran 2022 pemerintah desa harus tetap mengagarkan besaran BLT DD sesuai yang diatur  PerMendes tentang pengguna DD  2022. Dengan rincian besarnya pembagian penggunaan dana desa sebagai berikut, 40 persen untuk progam / kegiatan BLT desa.

30 persen untuk kegiatan ketahan pangan dan herwani. 8 persen untuk kegiatan penangan covid 19

dan sisanya Program skala prioritas lainnya.

Setiap KPM BLT dana desa mendapat 1,2 juta, dengan rincian sebagai berikut ,300 ribu setiap tahapan.

BLT dana desa sudah dapat di cairkan/di bayarkan pada bulan Maret tahun anggaran berjalan 2022. Dan ini perlu diketahui oleh masyarakat, sebab sekarang kepala desa tidak lagi mengumumkan ataupun menempelkan nama nama Masyarakat yang menerima BLT tersebut.

“Jangan jangan banyak keluarga kades lagi yang dapat” ujar Hary. menambahkan hasil pantauan pihaknya pemeriksaan audit yang telah dilakukan inpektorat dan BPK di beberapa desa di bulan lalu belum kita pertanyakan, sebab hasil pengamatan kami ada berapa desa yang belum menyelesaikan pembangunan di tahun 2019 yang sampai sekarang pembangunannya belum di selesaikan dan ini masih dipertanyakan. ungkap hari mengakhiri. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *