KAB. BANDUNG | BBCOM – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menggelar ekspose Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung pada Selasa (11/2/2025) sore. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tahun 2024 serta menyusun rencana strategis tahun 2025, khususnya dalam mendukung program 100 hari kerja Bupati Bandung.
Dalam ekspose tersebut, berbagai strategi peningkatan penerimaan pajak daerah menjadi fokus pembahasan, termasuk digitalisasi sistem pajak, integrasi data perpajakan, pemanfaatan big data, kajian optimalisasi pajak, peningkatan sosialisasi kepatuhan pajak, serta penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam pemungutan pajak.
Bupati Bandung, yang akrab disapa Kang DS, menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. Ia berharap digitalisasi sistem perpajakan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
“Kesadaran dan kepatuhan pajak harus terus disosialisasikan agar pembangunan daerah semakin maju dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Kang DS.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, menjelaskan bahwa ekspose ini juga membahas tantangan dalam optimalisasi pajak daerah, termasuk adanya proyek strategis nasional yang tidak bisa dipungut pajaknya. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah alternatif untuk mengganti potensi kehilangan pendapatan daerah.
Selain itu, Bupati Bandung meminta agar sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada 20 Februari 2025, sudah tersedia laporan mengenai kinerja Satuan Tugas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha (Satgas PPR-PBG-PB). Satgas ini berperan penting dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung.
Melalui langkah-langkah strategis yang dibahas dalam ekspose ini, diharapkan penerimaan pajak daerah semakin optimal guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. (ud)
