BANJAR, BBCom – Peringatan Hut PGRI yang ke 73 dan Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November menjadi berkah tersendiri buat Mimik Suparmika S.pd salah satu Guru Taman Kanak Kanak(TK) PGRI,dengan meraih prestasi Juara pertama guru berprestasi untuk kategori tingkat guru TK dalam Acara Peringatan Hari Guru.
Prestasi yang di raih Mimik bukan kali ini saja berbagai prestasi pernah dia raih dalam acara yang sama. Putri dari pasangan Nono Sukanda dan Eti Rusmiati keluar sebagai juara lewat seleksi dan penilaian yang cukup ketat.
Yang menjadi penilaian dalam kategori guru berprestasi diantaranya,Penelitian Tindakan kelas(PTK),Wawancara,Pesentasi dan Test tulis dan itu bisa di lalui oleh Mimik yang memang seorang guru TK yang cukup cedas dan penuh dengan inovasi
Dalam penilaian guru berprestasi seorang guru harus menguasai 4 kopetensi Guru yaitu kopetensi propesional,kopetensi kepribadan,kopetensi sosial serta Pedagogik (salah satu yg harus di kuasai guru yaitu menguasai dan tau karakteristik anak didik.
Mimik juga mendapat penghargaan lewat inovasi dengan menciptakan alat peraga untuk pembelajaran dengan memanfaat kan dari barang bekas.
Ketika di temui di tempat kediaman nya wanita non PNS ini yang mampu bersaing dengan guru guru yang sudah PNS ini menjelaskan,motivasi dia adalah ingin membuktikan bahwa satatus bukan jadi halangan untuk berprestasi.
“Walau saya bukan PNS tapi itu bukan jadikan kendala buat berprestasi, “Ungkapnya, Kamis (29/1/2018) kepada BBCom
Selain itu berkat dorongan kedua orang tua,kepala sekolah dan rekan rekan guru lainya sehinga dia biasa lalui semuanya dengan mudah dan menghasilkan prestasi.
Mimik berharap dengan adanya penghargaan guru berprestasi ini akan menjadi motivasi buat guru yg lain nya, agar kedepan nya lebih giat mau menciptaka inovasi dan metode pengajaran yang baru dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Banjar.
“Semoga penghargaan guru berprestasi menjadi motivasi buat para guru kedepannya dalam memajukan dunia pendidikan di kota Banjar,”Jelasnya
Selanjutnya Mimik akan mewakili Kota Banjar ke tingkat provinsi dalan lomba yang sama yaitu lomba guru berprestasi.(Johan)