Memperkuat Adat dan Kebersamaan HUT Marga Danau ke-260 Pedamaran

PEDAMARAN | BBCOM |  Kecamatan Pedamaran merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Marga Danau yang ke-260, diadakan di halaman Kantor Margo Pedamaran, Desa Pedamaran 1, pada (27/09/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kerukunan Urang Diri (KUD) Sumsel, tokoh adat, para sesepuh, serta jajaran pemerintahan kecamatan dan desa.

Tema peringatan tahun ini adalah “Adat Dipangku, Syari’at Dijunjung.” Acara diawali dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh P2KD setempat, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Adat Kecamatan Pedamaran, Sobidin.

Dalam sambutannya, Sobidin menekankan, “Mari kita bahu membahu untuk bekerjasama dalam membangun Pedamaran, serta memberi motivasi kepada generasi muda agar adat istiadat yang ada perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tetap terjaga.”

Kepala Desa Pedamaran 1, Tirta Rahmawan, menjelaskan, “Wilayah ini mempunyai sungai Babatan yang dulunya digunakan sebagai jalur transportasi. Sebelum adanya pemerintahan Marga Danau, sudah ada peradaban di sini, sebagai tempat persinggahan ulama. Nama ‘Pedamaran’ berarti pelita atau penerang.”

Tirta menambahkan, “Marga Danau mungkin merupakan suku pertama di daerah ini, namun saat ini lebih dikenal sebagai suku Penesak akibat pembauran budaya.”

Listiadi, pembina adat Marga Danau Pedamaran, bersama tokoh masyarakat lainnya, berharap, “Masyarakat Pedamaran tetap rukun dan damai. Mari bersama berbuat kebaikan kepada sesama makhluk Tuhan.”

Acara diakhiri dengan pantun sebagai ungkapan harapan dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang harmonis. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *