Masjid dan Kantin Samsat Bandung Timur Tergenang Air Hujan, WP Tidak Nyaman

BANDUNG | BBCOM – Akibat hujan deras melanda kota Bandung pada hari Jumat (13/12/2019), mengakibatkan genangan air dibeberapa ruas jalan, bahkan kantin yang berada dibawah Masjid AL’AKHYAR Samsat Bandung Timur juga tergenang oleh air yang keluar dari saluran pembuangan air yang ada di Masjid tersebut.

Para pedagang dikantin tersebut terlihat sibuk membersihkan gendangan air agar kondisi kantin kembali nyaman sehingga tidak membahayakan baik itu terhadap para pedagang maupun masyarakat Wajip Pajak (WP) dan pengunjung lainnya.

Terjadinya gendangan air diduga akibat buruknya dreinase yang ada dilingkungan Samsat Bandung Timur terutama di area Masjid AL’AKHYAR, sehingga dreinase dan talang air yang ada berjalan tidak maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Pamin STNK Samsat Bandung Timur, Ipda Kuswanto mengatakan tentunya kita sudah melihat, kemudian kita juga sudah memonitor kejadian atas ketidak nyamanan tersebut, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bapenda atas kejadian tersebut. “Memang terkait dengan sarana dan prasarana itu rananya Bapenda. Tapi dari Bapenda akan memperbaiki ketidak nyamanan fasilitas-fasilitas yang ada disini tetap merespon, instrumen-instrumen khususnya yang ada disini insya Allah akan diperbaiki,” ujar Kuswanto diruang kerjanya, Jumat (13/12/2019)

Kuswanto mengatakan kita juga koordinasi terus dengan pihak Bapenda, jadi bukannya kita diam tapi dicari waktu yang tepat. “Karna memberikan kenyaman kepada masyarakat adalah bagian dari pelayanan prima. Memberikan kepuasan terhadap masyarakat, kemudian orang-orang yang ibaratnya berkepentingan dilingkungan ini, kemudian juga ada orang-orang umum sekarang yang sudah bisa manfaatkan fasilitas Masjid, itukan sebelutnya sudah membuat efek positif kepada masyarakat yang ada disekitaran. Ya kita bukan hanya diam, tapi kita terus berusaha, cuma mungkin waktunya aja yang belum tepat,” ucap Kuswanto

Kuswanto juga menghimbau kepada masyarakat mohon maaf yang mungkin selama ini merasa kurang nyaman atas fasilitas yang ada dilingkungan Samsat Bandung Timur terutama di Masjid dan kantin. “Tapi kita tidak tinggal diam, intinya kita akan terus berusaha melakukan usaha-usaha dan langka-langka bagaimana caranya memberikan kenyaman kepada masyarakat,” pungkasnya. (Sugianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *