Komisi II DPRD Jabar Siap Mendukung Pembukaan Kawasan Destinasi Wisata Baru

Anggota DPRD Jawa Barat H. Mirza Agam Gumay

BANDUNG | BBCOM | DPRD Jawa Barat sangat mendukung pembangunan dan pengembangan sector kepariwisataan, termasuk juga membuat dan membuka destinasi wisata baru. Namun, jangan sampai membuka destinasi wisata baru merusak kawasan alam konservasi.

Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan, beberapa tahun belakangan ini banyak tumbuh dan berkembang destinasi wisata baru di wilayah Jawa Barat.  Apalagi kini sudah ada payung hukum berupa Perda Jabar No 2 tahun 2022 tentang Desa Wisata. 

Kehadiran Perda Dewa Wisata, tentunya disambut positif oleh berbagai kalangan, baik pemerintahan desa, para pelaku wisata termasuk juga para investor yang siap berinvestasi di sector pariwisata.

Kehadiran Perda Desa Wisata menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah atau desa dan juga investor untuk membuka destinasi wisata baru, baik dikawasan konservasi hutan maupun wilayah pesisir pantai.

“Komisi II DPRD Jabar akan siap mendukung pembukaan kawasan destinasi wisata baru, namun jagan sampai merusak alam konservasi atau pesisir pantai.  Untuk itu, pembukaan destinasi wisata baru ada upaya untuk menyeimbangka anatara pelestarian dan pemanfaatan alam sebagai tujuan wisata”, ujar H. Mirza Agam Gumay yang juga Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar ini.

Lebih lanjut politisi Gerindra dari Dapil 4 Kabupaten Cianjur Jabar ini mengatakan,  pembukaan destinasi wisata baru di kawasan alam konservasi (hutan)  harus memperhatikan kaidah-kaidah keberlanjutan dan jangan mengesampingkan fungsi dari kawasan alam konservasi hanya karena untuk tujuan wisata semata.

“Kita tentunya berharap kawasan konservasi yang dijadikan destinasi wisata baru, harus tetap menonjolkanpotensi alam yang masih lestari, sehingga setiap wisatawan yang datang merasakan kesejuka alam, kenyamanan dan keamanan”, tandasnya. (adikarya/ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *