LAHAT BBCom – Pesta demokrasi desa gelaran pemilihan Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang dihelat baru-baru ini di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat menuai protes sebagian besar warga setempat ketika ditemui BBCom tadi siang, Kamis (14/2/2019).
Salah seorang warga yang namanya enggan ditulis, menjelaskan bahwa saat ini warga berkeinginan kepada panitia untuk menanggapi situasi warga saat ini. Karena, isu yang berkembang bukan menjadi rahasia umum bahkan merebak aroma sarat Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang dinilai warga, saat sebelum pelaksanaan hingga terpilihnya Ketua BPD.
“Kami paham BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Artinya, jelas kami warga meninginkan pemilihan BPD yang telah dilaksanakan agar dilakukan pemilhan ulang untuk mewujudkan situasi demokrasi yang kondusif dalam desa,” tambahnya.
Untuk mengkonfirmasi informasi dari warga, BBCom berhasil mendapatkan tanggapan dari Kepala Desa (Kades) Tanjung Payang, Muhamad Heru ketika disambangi di ruang kerjanya mengaku ada kesalahan tekhnis saat acara berlangsung yang akan diperbaiki olehnya dengan mengajak para calon mencari kesepakatan menyelesaikan masalah tersebut.
“Kalau tidak halangan, Insya Allah dalam waktu dekat ini hari Sabtu malam (16/2/2109) ini bakal kita kumpulkan para calon untuk merencanakan pemilihan ulang lagi, sesuai aturan yang berlaku,”jelas Kades.
Heru menuturkan, awalnya pemilihan yang dilakukan oleh panitia menggunakan aturan lama. Yang selama ini dinilai tidak menuai masalah. Tapi setelah dikaji ulang, diketahui pemilih BPD itu, cacat hukum. Sehingga, dirinya memanggil para panitia untuk membatal hasil pemilihan sementara.
“Untuk menyelesaikan masalah tersebut, nanti malam minggu sekitar pukul 19.30 WIB bakal digelar kembali rapat di gedung serba guna Desa Tanjung Payang, untuk memanggil para calon sesuai dengan petunjuk dan arahan pihak Kecamatan dan Dinas Pemerintahan dan Desa,” tegasnya.
Sementara, Ketua Panitia Pemilihan Ketua BPD Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Harun Nurasit mengaku pihaknya akan segera menepis isu yang saat ini menyebar ditengah warga setelah dilakukan pemilihan yang sempat ribut dan dinilai para panitia ada kongkalingkong.
“Setelah kami berkoordinasi dengan kepala desa tentang situasi saat ini setelah pemilihan, kami panitia mendapat perintah dari kepala desa untuk segera melakukan rapat dengan para calon BPD yang bertujuan untuk mengadakan pemilihan ulang sesegera mungkin,” ungkap Harun.
Dikatakan Harun, pihaknya melakukan pemilihan awal dikarenakan masa jabatan BPD Desa Tanjung Payang yang sekarang akan berakhir. Oleh sebab itu, kami panitia mempersiapkan dan benar telah melakukan pemilih, namun, belum diumumkan hasilnya.
“Yang jelas hasil itu belum kami umumkan atau sahkan. Karena, menunggu dari kritik dan saran dari masyarakat Tanjung Payang, serta saran dari instansi terkait,” lugas Harun. (Baraf Dafri. FR)
