KAB.BANDUNG | BBCOM – Rencana diberlakukannya UN (UjianNasiona) oleh pemerintah mendapat tanggapan dari Anggota Komisi D DPRD Kab.Bandung H.Asep Ikhsan. Menurutnya, perberlakuan UN untuk kelulusan para siswa/siswi tidak akan menjamin kualitas siswa/siswi. “Memberlakukan UN tidak akan menjamin kualitas siswa. Apalagi bagi sekolah yang berada di pelosok diperlukan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang memadai”, kata Asep.
Memang dengan UN bisa saja terjadi sesuatu dimana anak yang pre biasa saja stasinya biasa menjadi yang terbaik. “Namun hal ini tidak terlepas dari adanya pemenuhan kebutuhan sarana prasarana penunjang yang memadai.Artinya sarana dan prasarana penunjang sangatlah dibutuhkandalam pemberlakukan Ujian Nasional”, kata Asep ketika dihubung awak media bebeberapa waktu lalu.
Asep juga menyinggung soal 20 % anggaran pendidikan yang harus juga mendapat perhatian. Menurutnya, anggaran20 % harus dipertanyakan realisasinya dan jangan sebatas soal angka angka saja. “Artinya kalau sasarannya sudah tepat, maka persoalan pendidikan akan bisa diatasi dan penyelenggaraaan pendidikan bisa lebih optimal”.
Soal karakter siswa juiga mendapat perhatianKetuaKomisi D partai Demokrat ini. Dikatakannya diperlukan pemahaman antara pihak orangtua dengan pihak sekolah didalam membentuk klarakter siswa. Hal ini akan berkaitan dengan masalah disiplin siswa. Dalam hal ini, tanggung jawab guru di sekolah dan tanggung jawab orang tua di rumah samasama penting didalam membentuk karakter dan disiplin siswa.
“Jika di di setiap jenjang pendidikan dilakukan secara persuaif didalam penyelenggaraan pendidikan, maka pendidikan di Kab.Bandung InsyaAllah akan lebih baik’, pungkasnya. (Tedy Gust)
-