BANDUNG | BBCOM | Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sukses menyelesaikan gelaran program Smart Tren di seluruh sekolah Ramadan 1444 H. Dinas Pendidikan Provinsi Jabar (Disdik Jabar) melibatkan peserta didik SMA, SMK dan SLB di 27 kabupaten/kota.
Program Milenial Smart Tren Ramadan Virtual yang digagas Disdik Jabar ini, dibuka secara daring ( online ) oleh Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul Ulum, (27/3/2023)lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan
mengatakan, tujuan Smart Tren yakni menjadikan siswa mutakhir yang memiliki sifat taklim (pembelajar), ta’dib (pembiasaan), dan takzim (santun). “Mari kita selalu membentuk karakter dengan baik, mencoba berpikir baik, memikirkan hal baik, dan menjadi kebiasaan yang baik,” pesannya.
Kadisdik pun mendorong seluruh siswa untuk terus menjadi pribadi baik yang mandiri.
SMK Negeri 10 Bandung salah satu sekolah Kejuruan di Jabar yang telah melaksanakan program milenial Smart Tren dengan optimal. Presentase kehadiran para siswa/i di SMKN 10 Bandung dari mulai pembukaan sampai penutupan sangat tinggi.
Hal ini diutarakan Kepala SMKN 10 Slamet Heryadi S.PD, M. Pd kepada media Jumat ( 15/04/23 ).
“Sesuai tujuan program yang disampaikan Pa Kadisdik Jabar ( Wahyu Mijaya ). SMKN 10 Bandung melaksanakan berbagai program pelatihan, pembelajaran literasi dan perlombaan yang Alhamdulillah terlaksana dan diikuti oleh hampir seluruh murid kelas X dan XI dengan antusias.
Pihak sekolah pun memberikan apresiasi berupa hadiah, piagam penghargaan dan piala. Bagi para peserta yang berprestasi dan berhasil memenangkan berbagai program yang diperlombakan.
Semoga Program Smart Tren ini terus berlanjut tiap tahunnya dibulan ramadhan berikutnya, karena manfaat nya sangat besar sebagai bekal para milenial peserta didik dalam menyongsong masa depannya.” Pungkas Slamet. (Elvin Yos)
