BANDUNG | BBCOM – Di jaman keterbukaan seperti sekarang ini masih ada saja pejabat yang diduga tertutup dengan informasi kepada wartawan seperti Kepala P3DW Samsat Bandung Timur, Benny Suranata, S.E., M.M. Pasalnya ketika media ini berusaha untuk menemuinya hari ini, Sabtu (7/11/20) terkait dengan pelayanan kantor Samsat Bandung Timur di saat pandemi covid-19 kepada masyarakat wajib pajak.
Kepala P3DW Samsat Bandung Timur terkesan menghindar, ironisnya ini bukan yang pertama kalinya media ini ingin mendapatkan informasi tentang pelayanan kepada WP. “Kalau mau ke Kapus langsung saja lewat belakang, soalnya pintu ini sudah ditutup,” ujar salah satu Security Samsat Bandung Timur, Sabtu (7/11/20).
Lantara tidak ada satupun petugas yang bersedia memberikan keterangan kepada wartawan petugas security mengatakan. “Kalau mau ke Pak Kapus mesti janjian dulu,” katanya. ia menambahkan “Kalau mau nanya mengenai pelayanan Samsat mah ke Cuklis saja,” tuturnya. Sebenarnya kalau mau konfirmasi janjian via surat dulu, sudah acc baru bisa ketemu. sambil menanyakan surat dari perusahaan media ini.
Sebagai pejabat publik seharusnya Kepala P3DW Samsat Bandung Timur mudah untuk ditemui sama siapapun, sehingga informasi terkait pelayanan Samsat bisa diperoleh dengan mudah terutama dari pihak Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Jabar.
Terkait hal tsrsebut, Gubernur Jawa Barat dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat yang bertugas pelayanan publik agar hal seperti ini tidak kembali terjadi baik di Samsat Bandung Timur maupun ditempat lainnya. (Sugianto)
