JABAR BBCom-Terkait tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya Myanmar, Forum Ulama dan Tokoh (FUT) Jawa Barat melakukan audiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Dalam audiensi tersebut FUT Jabar menyatakan sikapnya terhadap tragedi kemanusian berupa pembantaian entis muslim Rohingya yang dilakukan oleh militer pemerintahan Myanmar.
Salah satu isi dari pernyataan sikap FUT Jabar diantaranya mengutuk keras sikap diamnya para pemimpin Myanmar dan menuntut mereka segera menghentikan kebiadaban yang telah diperbuat kepada etnis muslim Rohingya.
Koordinator Forum Ulama dan Tokoh Jawa Barat KH Ali Bayanullah Al Hafiz mengungkapkan, pernyataan sikap tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap etnis muslim Rohingya. Selain itu pihaknya meminta pemerintah untuk segera melakukan sikap terkait tragedi kemanusiaan tersebut.
“Bukan hanya mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan tetapi kita juga mendorong kepada pemerintah untuk mengirimkan bantuan tentara untuk mengamankan etnis muslim Rohingya dari kekejaman kaum budhis di Myanmar” ujarnya.
Ia pun berharap kepada Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat untuk segera menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah pusat.
“Harapannya saudara muslim di Rohingya bisa merasakan kembali hidup layak sebagai manusia” katanya.
Menanggapi aspirasi dan pernyataan sikap dari Forum Ulama dan Tokoh (FUT) Jawa Barat Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Syamsul Bachri, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh upaya menyerukan semangat dukungan umat islam di Jawa Barat terkait tragedi kemanusiaan yang menimpa umat muslim Rohingya Myanmar.
“Islam luar biasa, tanpa batas negara tanpa batas wilayah. Ketika satu umat islam di negara manapun di dunia ini terdzalimi maka umat islam di belahan negara lain akan berteriak” ucapnya.
Selanjutnya Ia menambahkan, pihaknya akan mengawal aspirasi terkait pernyataan sikap dari FUT Jawa Barat yang akan disampaikannya kepada pemerintah pusat.
“Kita bersama-sama akan mengawal aspirasi ini untuk sampai ke Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bersikap terhadap kedzaliman militer Pemerintah Myanmar terhadap Etnis Muslim Rohingya” tukasnya (hms/red)