KAB GARUT | BBCOM | Kasatlantas Polres Garut IPTU. Aang Andi Suhandi.,S.A.P dengan tegas meminta kendaraan sumbu tiga untuk mematuhi SKB 218/12/2023, tanggal 5 Desember 2023 yang sudah disepakati. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan disaat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut IPTU. Aang Andi Suhandi, berdasarkan pengalaman kendaranan sumbu tiga tersebut menghambat arus dijalur alteri akibat ketidak patuhan mereka dengan aturan yang sudah ada. “Maka sesuai dengan arahan pimpinan jika mereka para pengusaha angkutan ini tidak mematuhi aturan akan dilakukan penindakan” ujarnya Kamis (27/8/23) kepada awak Media bandungberita.com di Mapolres Garut
Dikatakannya, untuk pengamanan Nataru jumlah personil lalulintas yang diterjunkan sebanyak 113 Personil tersebar mulai dari Malangbong. Lewo, Bandrek, Limbangan, sampai perbatasan kabupaten Bandung, terus nanti diperkotaan dari mulai Kadungora, Tarogong.
Sedangkan kendala yang kami hadapi, pertama masih adanya kendaraan sumbu tiga atau kendaraan pengangkut pasir, batu masih beroperasi diluar jam yang sudah disepakati, yaitu dilarang oleh SKB, pada arus balik maupun arus mudik Nataru.
Kedua kegiatan masyarakat di pasar Limbangan, Lewo, Malangbong, jika terjadi penumpukan kendaraan maka kami sudah siapkan jalur alternatif yang sudah disiapkan. “Alhamdulilah sudah beberapa kali kami lakukan semua berjalan lancar” ungkap Aang
Sementara untuk jalur pantai selatan Kata Aang, Polres Garut sudah mendirikan tiga pos memantau arus kendaraan yang menuju objek wisata Rancabuaya, Santolo dan Sayamulang. Petugas bersiaga di tiga Pos tersebut dari Polsek Caringin, Polsek Cakelet, Polsek Pamempuk. “Kami dari Satlantas menjelang tahun baru akan menerjunkan satu perwira, dan delapan Anggota untuk Tim urai, dibantu dari Brimob,dan Sabara.” Ujarnya
Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan berlibur untuk tertib berlalulintas, bagi yang akan berlibur khususnya dikabupaten Garut, Insya Allah kami akan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dibidang lalulintas jangan sampai terjadi stag. Bahkan kami sudah melakukan gelaran pasukan dari 22 Desember, sampai tanggal 2 Januari 2024 dan apabila sampai 2 Januari masih diperlukan maka kami akan melakukan Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kelancaran arus lalulintas di kabupaten Garut., pungkas Aang (Arison)
