BANDUNG BBCom – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi, buka kegiatan perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di SMKN 6 Bandung, Jl. Soekarno Hatta Kota Bandung pada Senin, 13 Agustus 2018.
Hadadi mengatakan, kejujuran dan sportifitas merupakan hal yang penting dalam perlombaan. Apalagi atlit yang menjadi peserta saat ini merupakan atlit terbaik yang mewakili daerah masing-masing. Sebagai seorang juara, tidak hanya kemenangan yang dicari, akan terapi lebih dari itu.
“O2SN bertujuan untuk memupuk sportifitas, dalam rangka membangun fisik kuat dan jiwa yang sehat. Para peserta yang hadir sekarang adalah siswa dengan kekuatan, semangat untuk berprestasi dan menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Hadadi
Kepala Bidang Pembinaan Menengah Kejuruan (PMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin, mengatakan, sebanyak 1.275 siswa mengkuti delapan cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan dalam O2SN SMK tingkat Jabar. sebenarnya hanya ada lima cabor yang diperlombakan pada tingkat Nasional, yaitu bulu tangkis, karate, pencak silat, atletik, dan renang.
“Sedangkan tiga lagi adalah cabor yang kita tambahkan, khusus di Jabar, karena kita melihat potensi-potensi yang ada. Walaupun tidak ada di tingkat nasional, artinya mereka merupakan juara di Jawa Barat,” ujar Dodin, Selasa (14/8/2018). Tiga cabor tambahan adalah cabor beregu yakni bola voli, bola basket dan futsal. Dodin mengatakan, jika ada kesempatan nantinya pemenang tiga cabor tersebut akan mewakili Jawa Barat dalam kompetisi lain.
Pelaksanaan O2SN SMK Tingkat Jawa Barat 2018 dimulai pada 13 hingga 15 Agustus 2018. Dodin mengatakan tujuan O2SN adalah, pertama untuk menumbuh kembangkan iklim kompetensi yang sehat di lingkungan siswa SMK di tingkat provinsi. Kedua, menjaring siswa unggul pada jenjang pendidikan SMK tingkat kabupaten atau kota dalam bidang olahraga untuk kompetensi tingkat Jawa Barat.
Ketiga,katanya untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan siswa SMK secara jasmani maupun rohani. Keempat, meningkatkan motivasi siswa SMK dalam menguasaan bidang olahraga. Kelima, mamacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga, pada jenjang SMK. Keenam, meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda, ketujuh, meningkatkan kreativitas siswa jenjang SMK.
“Yang terakhir adalah menanamkan, menjelaskan, dan menyebarluaskan sikap dan prilaku yang mejunjung tinggi nilai-nilai luhur keolahragaan (olympism), yaitu saling menghormati, keunggulan, dan persahabatan,” ujar Dodin.
Peserta O2SN jenjang SMK Jawa Barat yang terpilih akan mewakili Jawa Barat ke Tingkat Nasional pada 16 hingga 22 September 2018 di Yogyakarta. (***)