KAB.BANDUNG | BBCOM | Kepala Desa Girimulya, Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung Ayi Rohiman , mengapresiasi pada mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN ) Maha Siswa Universitas Islam Nusantara selama 1 bulan di desanya. Karena menurutnya,” di Desa Girimulya banyak potensi yang harus digali terkait dengan limbah kopi.
Ketika permasalahan limbah kopi muncul , secara kebetulan mahasiswa datang ke desa kita, ini bagaikan ketiban durian runtuh, ” ucap Ayi Rohiman pada BBCOM saat menghadiri seminar KKN mahasiswa Uninus di GOR desa Girimulya, pada Rabu (04/9/2024).
Menurut Ayi Rohiman , kita sambungkan terkait limbah dengan mahasiswa Uninus bagai mana cara mengatasi terkait limbah yang melimpah. Mudah mudahan walau pun disebut sampah atau limbah, kalau kita bisa mengolahnya akan jadi rupiah dan berkah,” ujarnya.
Ia juga berharap Desa Girimulya bisa dijadikan laboratorium observasi sosial untuk kegiatan mahasiswa. Jadi , bukan hanya kunjungan silaturahmi kali ini saja, minimal ada kolaborasi atau kerjasama dengan pihak Uninus terkait pengolahan limbah , ” tuturnya.
Lebih jauh Ayi Rohiman mengungkapkan, dengan kehadiran para Mahasiswa Uninus ke desa nya, respon warga pun begitu antusias ketika ada KKN dan pengolahan sampah . Karena berdampak negatif kalu tidak di olah dan ditangani
“Satu, bau yang menyengak. Ke-dua, kemungkin ketakutan seandainya sampah sudah menggunung yang bisa menjadikan dampak yang negatif.
Selain itu kata dia, air sisa pencucian itu jika masuk ke kali bisa beracun juga, tapi kalau bisa di atasi dengan hal ini mudah -mudahan bisa teratasi. Jadi, dengan hadir nya para mahasiswa ini sangat bermanfaat sekali bahkan kami juga telah menandatangan kerjasama atra pemerintah Desa Girimulya dengan Uninus. “ungkapnya.
Ayi Rohiman juga berharap, kedepanya bukan hanya penelitian saja akan tapi diharapkan ada pengolahan sampai ke produksi sehingga bisa menimbulkan ekonomi untuk warga masyarakat, ” pungkasnya. (Uden)
