BANJAR BBCom – Setelah melakukan pencarian yang melelahkan akhirnya jenazah penambang pasir yang tengah menambang pasir di sungai Cijolang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, diketemukan oleh petugas gabungan, tidak jau dari lokasi kejadian Minggu Siang, (8/4/2018).
Saat di temukan jenazah dalam posisi telungkup, terbujur kaku,dan mengapung di sungai Cijolang. saat itu juga jenazah korban kemudian dievakuasi dan dimasukkan dalam kantong mayat, lalu segera dibawa ke kamar mayat RSUD Kota Banjar untuk dilakukan otopsi.
Ketika mendapat laporkan, Jumat Sore (6/4 /2018) korban di kabarkan tenggelam usai menambang pasir, namun saat hujan deras, korban tiba-tiba di kabarkan tenggelam di sungai Cijolang,daerah Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Selanjutnya warga bersama Tim gabungan BPBD Kota Banjar, Ciamis, serta kepolisian, TNI, dan Basarnas Tasikmalaya, segera melakukan pencarian menelusuri sungai Cijolang, Citanduy hingga ke bendungan Manganti,dan Korban sempat menghilang selama 2 hari.
Korban yang bernama Atang (56), warga Dusun Cibentang, RT 20, RW 08, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, dalam pencarian di hari kedua Petugas yang di turunkan adalah petugas gabungan untuk kembali melanjutkan pencarian.
Tim gabungan dibagi dua regu, BPBD Kota Banjar, Polres Banjar, Koramil Banjar 1313 serta Basarnas pos SAR Tasikmalaya, berjumlah sekitar 20 orang, dibagi menjadi 2 regu dengan menggunakan 2 perahu karet LSR berbeda.
Komandan Tim SAR gabungan Tasikmalaya Edwin Purnama mengatakan, pada pencarian korban tenggelam, Tim pertama melakukan pencarian di sepanjang sungai Cijolang dan Citanduy hingga ke bendungan manganti, menggunakan perahu karet dan fokus pencarian di bibir sungai, sementara tim kedua menelusuri dari darat sepanjang sisi sungai.
“Jadi mayat korban diketemukan oleh tim kedua, dilokasi 10 meter dari titik lokasi korban pertama kali tenggelam, hingga akhirnya dilakukan evakuasi,” ungkap Edwin kepada BBCom
Sementara Kepala BPBD Kota Banjar ,Yayan Herdiaman memberikan himbauan, agar para penambangan pasir di sepanjang sungai Cijolang dan sungai Citanduy, harus memperhatikan keselamatan diri seperti, melengkapi dengan alat keselamatan diri seperti pelampung, jaket dan alat apung.
“Jika kondisi cuaca hujan deras dan air sungai meluap, dihimbau jangan mengambang pasir, karna itu akan membahayakan diri sendiri.” Tandas Yayan Herdiaman. (Johan
