BANDUNG | BBCOM | Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bandung menggagas program guru tamu. Guru tamu tersebut nantinya adalah para alumni yang telah menjadi bagian dari usaha dunia, industri dunia, dan dunia kerja (DUDIKA).
Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi menjelaskan, yang sesuai dengan kompetensi keahlian akan memiliki minimal satu guru tamu. “Minimal satu, tapi bisa lebih. Apalagi para alumni juga akan memberikan manfaat bagi siswa yang PKL dan di teaching factory (tefa),” tuturnya dalam acara Sinergisme Temu Alumni di Aula SMKN 9 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta No. 10, Kota Bandung, Senin (22/3).
Selain membantu pengembangan potensi siswa, lanjutnya, program tersebut bertujuan membangun sinergisme antara sekolah dengan alumni. “Sebagai guru tamu, mereka nanti bisa membekali siswa dengan pengalaman mereka di DUDIKA,” ujarnya.
Selain itu, tambah Anne, para alumni juga bisa mendampingi para siswa untuk berinovasi dalam menghasilkan produk usaha di tiap kompetensi keahlian.
“Produk di SMKN 9 Bandung itu sudah bagus. Nah, ketika didampingi industri, mungkin ada inovasi-inovasi yang bisa dilakukan oleh siswa atas pengalaman para alumni di DUDIKA,” ucapnya.
Selain menjadi guru tamu, pelajaran serta mata pelajaran yang kreatif dan kewirausahaan, para alumni pun diproyeksikan menjadi penguji pada uji komptensi kehalian (UKK) dan uji tingkat siswa.
Melalui sinergisme ini, Anne berharap para alumni bisa berpartisipasi serta mengembangkan lulusan SMK di Jabar.(ms/us)
