Ciparay-Kab.Bandung | BBCOM.-Jalan yang menuju Komplek Perumahan Cikahuripan Rw 16, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, penuh dengan tumpukan sampah .
Hal tersebut terbukti ketika media ini melakukan tugas liputannya ke Desa Ciheulang melewati jalan perbatasan Rw 15 dan 16 Jumat sore (21/2) . Tampak terlihat tumpukan sampah dan bau meyengat.
Ketika diminta tanggapan tentang adanya tumpukan sampah.Kepala desa Ciheulang Rubby Nur Habibi dikantornya mengatakan, untuk penangulangan sampah sebetulnya pihak pemerintah desa sudah menganjurkan tentang rarangan buang sampah melalui surat ke Rw-Rw harus menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan. Semua harus dilaksanakan oleh para Rw, akan tetapi harap maklum . “Namaya sumber daya manusia kadang-kadang berbeda, tingkat pemahaman masyarakat sendiri pun berbeda.”Akan tetapi, kami mohon ijin karena sayah hampir 2 bulan ini baru menjabat. “Jadi, sambil mevaluasi, kita tidak menyalahkan siapapun. “Akan tetapi, kita tinggal mencermin diri saja bagai mana cara membuang sampah,” katanya.
Rubby menambahkan, dengan adanya hal tersebut kerena sumber daya manusia masyarakat masih terbatas bagaimana efek pembuangan sampah seperti apa, keaslian kelestarian lingkungan pun tidak elok terlihatnya jika sampah kalau sampah berserakan.
Untuk pencegahan Insya Allah kami akan bersurat ke Rw 16 terkait persoalan pembuangan sampah jangan sampai terulang kembali . “Kita akan tanggapi dan pemerintah desa akan turun,” tambahnya.
Rubby Nur Habibi melanjutkan, sebetulnya kami sangat aneh lebih tau media bahwa di situ ada pembuangan sampah.”Padahal disitu juga, ada tempat pembuangan sampah TPS 3 R itu sudah jelas disitu.”Karena dengan jumlah penduduk desa ciheulang cukup banyak sekitar 21 ribu jiwa dengan jumlah KK kurang lebih 4500, ini yang jadi persoalan.”Karena kami baru masuk di tatanan pemerintah baru 2 bulan ini, insya allah kedepan kita bersama-sama dengan masyarakat, tokoh masyarakat serta tokoh agama dan semuanya .”Karena, agama sudah melarang jauh-jauh hari
bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,”lanjutnya.
Karena Masyarakat Desa Ciheulang merupakan daerah berbasis religious banyak pasantrennya, mari kita sama-sama mengutip hadis tersebut kebersihan itu sebagian dari iman, bahwa yang buang sampah itu kurang imannya. Untuk itu mari kita bersama-sama bersatu dalam upaya
melestarikan lingkungan sehingga, terhindar dari sampah yang berserakan,”ujarnya.
Masih menurut Rubby, untuk penanganan masalah sampah meskipun kami baru menjabat, kami juga tidak tinggal diam itu merupakan PR bersama.Pemerintah desa sudah merencanakan dan sudah masuk dalam RPJMDES untuk menambah TPS 3 R karena,1 TPS tidak akan cukup dengan jumlah penduduk 21 ribu jiwa. “Jadi , pemerintah desa membeli tanah sekitar 100 tumbak atau 1400 meter persegi sepertinya cukup untuk menampung sampah 1 desa,” pungkas Rbby Nur Habibi.(Us)