OKI | BBCOM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar audiensi dengan Kejaksaan Negeri OKI pada Senin (17/2/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara media dan aparat penegak hukum dalam mendukung keterbukaan informasi publik serta meningkatkan edukasi hukum bagi masyarakat.
Ketua DPD IWO OKI, Darfian Mahar Jaya Suprana, SE, menekankan pentingnya kolaborasi antara wartawan dan kejaksaan dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang.
“Kami berharap adanya komunikasi yang baik antara IWO OKI dan Kejaksaan Negeri OKI agar masyarakat mendapatkan informasi hukum yang jelas, transparan, dan mudah diakses,” ujar Darfian.
Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, S.H., M.H., menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa media merupakan mitra strategis dalam menyebarkan informasi yang mendidik serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan insan pers untuk menciptakan pemberitaan yang edukatif dan membangun pemahaman hukum yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkap Hendri Hanafi. Ia juga mengucapkan selamat atas kepengurusan baru DPD IWO OKI periode 2025-2029.
Dalam audiensi ini, hadir pula Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri OKI, Agung Setiawan, S.H., M.H.; Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Parit Purnomo, S.H.; serta Kepala Sub Bagian Pembinaan, Agung Firmansyah, S.H. Para pejabat kejaksaan ini menyampaikan pentingnya peran jurnalis dalam menjaga transparansi hukum di daerah.
Sementara itu, Sekretaris DPD IWO OKI, Winamdo, dan Dewan Etik DPD IWO OKI, Ricard Arg, turut memberikan pandangan mengenai pentingnya independensi jurnalis dalam menyampaikan berita serta perlunya dukungan aparat penegak hukum dalam menjamin akses informasi yang terbuka bagi publik.
Audiensi ini juga dihadiri oleh anggota DPD IWO OKI dari berbagai media online yang aktif berdiskusi mengenai peran jurnalisme dalam membangun pemahaman hukum yang lebih baik di Ogan Komering Ilir. Ke depan, diharapkan kerja sama ini semakin memperkuat transparansi dan profesionalisme dalam penyampaian informasi publik. (pani)
