IMAS Akan Ikut Membantu Program Pemerintah Berkaitan Dengan ke-Samsatan

BANDUNG | BBCOM | Ketua Ikatan Motor Antik Samsat (IMAS) Jawa Barat, H. Iwan Dermawan, S.Sos., M.Si menjelaskan soal IMAS yang terdiri dari Samsat Bandung Tengah, karna tadinya IMAS ini hanya wadah silaturahmi sesama penggemar motor antik.

Seiring perjalanan waktu meskipun baru hanya 1 (satu) tahun IMAS akan ikut membantu program pemerintah khususnya yang berkaitan dengan ke-Samsatan.

“Karna komunitas ini dekat sekali dengan kendaraan bermotor roda 2 (dua). Jadi kita sekarang berupaya Visi & Misi nya ikut membantu program pemerintah yang berkaitan dengan ke-Samsatan, kita akan mencoba mensosialisasikan kepada masyarakat bahkan kemaren ada layanan Nonki diliput juga sama RRI, setiap layanan kita mencoba bersosialisasi dengan komunitas yang lain sesama penggemar motor antik,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (27/11/2019)

Terkait dengan rutinitas IMAS ini, lanjut Iwan, keberadaan IMAS sama dengan komunitas lainnya. “Kalau yang lain ada Kopdar (Kopi Darat), kalau di kita bahasa komunitasnya ada Nongki (Nongkrong Sambil Ngopi). Namun hakekatnya sama karna itu kan hanya penamaan saja, kita harus bisa menjaga tali silaturahmi, bahkan setiap minggu kita rutin Nongki sama pihak Pegadaian, karena banyak teman lebih baik ,” paparnya

Terkait ada berapa total data untuk anggota IMAS, Iwan mengatakan untuk data resmi belum mendata, paling data yang ada di grup WhastApp saja. “Sampai saat ini kita kerja sama dengan pihak Bank Jabar, anggota atau baraya IMAS, kita akan usulkan kartu anggota IMAS berbentuk kartu ATM BJB logo IMAS untuk saat ini masih dalam proses BI (Bank Indonesia) namun muda-mudaan bulan Desember kartu tersebut sudah selesai,” ujarnya

Dikatakannya dilihat dari grup WhastApp jumlah anggota baru ada 50 (lima puluh) orang.

“Alhamdulillah pihak BJB mendukung kominitas IMAS ini dan setiap anggota IMAS harus punya rekening BJB. Sesuai Visi & Misi kita ikut mensukseskan program pemerintah khususnya yang berkaitan dengan ke-Samsatan. Kedepan baraya IMAS ini bisa jadi bayar pajaknya lewat T-Samsat, bisa juga pake E-Samsat, kan itu semua program-program yang telah digulirkan oleh Bapenda Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan ke-Samsatan, kita juga mensosialisasikan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan cara pendekatan melalui komunitas,” ungkapnya

Iwan juga mengatakan bahwa saat ini IMAS sudah memiliki cabang yaitu di Samsat Bandung Barat, insya Allah kedepan cabang IMAS akan bertambah lagi. “Minggu depan kita akan meresmikan cabang IMAS di Samsat Rancaekek, selanjutnya di Samsat Kuningan. Jadi bagi yang ingin bergabung dengan IMAS bisa datang langsung ke Samsat Bandung Tengah, dikarnakan untuk saat ini IMAS belum punya kantor Sekretariat,” pungkasnya (Sugianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *