KAB. BANDUNG | BBCOM | Di acara Peringatan HUT Korpri ke-49, Hari Bhakti PU ke-75, Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75, Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dan Hari Guru Nasional. Bupati Bandung Dadang M Naser menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia Bupati dipandang telah mendedikasikan dirinya dan memberi sumbangsih terhadap kemajuan perpustakaan dan kebudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Bandung. Selain itu, dia juga menerima Penilaian Perpustakaan Daerah dengan Akreditasi A di Gedung Mohamad Toha Soreang, Senin (30/22/ 2020).
Usai acara itu Bupati Bandung H.Dadang M.Naser mengatakan, peringatan hari ulang tahun Kopri yang ke- 49, Bhakti Pu ke-75, PGRI ke-75, hari Kesehatan yang ke 65 tahun dan hari Guru tingkat Nasional. Karena saat ini dalam kondisi covid-19, kami sekaliguskan.
“Namun, tak terduga dalam acrara tersebut Alhamdulillah kami dapat kejutan, tidak tau awalnya bahwa dalam peringatan ini hadir Pustakawan Nasional Perpustakaan Rebuplik Indonesia memberikan penilaian Akreditasi A terhadap perpustakaan Kabupaten Bandung ini sudah bintang Lim. Selain itu Alhamdulilah kami juga dapat penghargaan sebagai Bupati yang terus memberikan dukungan untuk pembangunan terhadap literasi dan daya sumbang terhadap sarana pra sarana untuk perpustakaan,” kata Dadang.
Menurutnya, meraih penghargaan bukan itu dajah. Untuk tahun ini Alhamdulillah kami dapat 50 penghargaan dari berbagai bidang, itu tandanya bahwa penghargaan datang tidak jelas. Penghargan ini bukan hasil lobi, tapi ini penghargaan dari hasil prestasi yang dilakukan oleh dinas-dinas seluruh Kabupaten Bandung.
“Sehingga, dinas-dinas punya daya saing untuk menyampaikan berbagai tupoksinya masing-masing pokus dalam kinerja meskipun ada tambahan untuk membantu bidang lainnya. Sehingga, gerakan sauyunan menjadi juara dalam kebersamaan,” ujarnya.
Kebersamaan tersebut lanjut Dadang, “seperti kesehatan ada Perumahan sehat, Rumah sakit sehat,Pasar Sehat ada juga Transportasii sehat itu merupakan kebersamaan (Sabilulungan) untuk kolaborasi.
Berbagai penghargaan kesehatan juga kami tampilkan sejak tahun 2019. “Kenapa ditonjolkan sekarang? Karena, tahun terakhir kita mendapatkan evaluasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk sekarang BPS belum bisa bergerak lagi karena kondisi covid-19,” punkasnya. (Ud)