KBB | BBCOM | PeringatanHUT Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke 15 yang berlangsung beberapa waktu lalu patut dicatat sebagai momen penting bukan hanya pelaksanaannya yang sukup sukses dengan berbagai rangkaian acara tetapi ada tema besar yang perpihak kepada kepentingan UMKM (Usaha Mikro Kecil menengah).
Setelah sekian tahun sektor UMKM mengalami keterpurukan akibat covid 19, HUT ke 15 KBB telah menetapkan tema dan sasaran untuk membangkitkan kembali UMKM agar bisa pulih. Hal ini jelas merupakan kebijakan strategis karena sektor UMKM menyangkut hajat hidup masyarakat banyak sehingga perlu dibangkitkan kembali agar menjadi sarana untuk mensejahterakan masyarakat.
Kini, setelah pembatasan sosial mulai diperlonggar, UMKM mendapatkan kembali peluang untuk menjalankan usahanya. Namun hal ini tidaklah mudah karena setelah sekian tahun terdampak covid, banyak pelaku UMKM yang kekurangan modal sehingga tetap merasa kesulitan untuk kembali berusaha. Untuk ini Ketua DPRD KBB Rismanto mengatakan, pihak pemerintah daerah yang sudah memiliki berbagai program pemulihan ekonomi, bisa memberikan bantuan berupa modal dan bantuan fasilitas lain seperti alat. “Setelah pembatasan sosial mulai longgar, saatnya para pengusaha kecil terutama pelaku usaha kecil mikro diberi ruang untuk bangkit”

Rismanto juga menjelaskan tentang peran DPRD dalam kaitan pemulihan ekonomi yang menjadi tema besar HUT KBB ke 15. Ia mengatakan, pihak legislatif akan fokus mengawal anggaran pemda agar memiliki keperpihakan terhadap UMKM. Menurutnya, pihak DPRD Tidak hanya mengawal dari segi anggaran, tetapi juga tengah berusaha merpertemukan pengusaha kecil dan pengusaha besar agar bisa berkolaborasi, dan hal ini bisa difasilitasi oleh pemda. “Dengan dorongan legislatif, Rismanto optimis pengusaha UMKM di KBB akan bangkit kembali, tentu saja secara bertahap karena tidak bisa dilakukan sekaligus”, katanya.
Apa yang dikemukakan oleh Ketua DRPD KBB itu tentu menjadi dorongan bagi pemerintah daerah terutama dinas teknis terkait yaitu dinas koperasi dan UMKM untuk meresponnya melalui alokasi penganggaran guna membangkitkan kembali sektor UMKM di wilayah KBB.
Untuk membangkitkan kembali sektor UMKM pasca pandemi memang memerlukan anggaran yang tidak kecil. Karenanya, pada saat anggaran tahun ini tengah berjalan dan pada tahun tahun ke depan, pemulihan ekonomi untuk membangkitkan sektor UMKM perlu dijadikan prioritas. Dengan demikian maka pemerintah daerah KBB akan dapat memberikan fasilitas memadai yang diperlukan para pelaku sektor UMKM. (Teddy Guswana)