OKI | BBCOM | Taufik Ariyadi, Kasubbag Humas DPRD Musi Banyuasin (Muba) menyebut Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) cukup berhasil mengoptimalkan penggunaan flatform digital dalam mengelola komunikasi publik, untuk itu pihaknya ingin mengetahui kiat-kiat yang tepat dalam mengoptimalkan layanan komunikasi dan informasi publik di DPRD Musi Banyuasin.
“Kami ingin belajar dari OKI yang sudah menerapkan layanan digital ini. ujar Taufik Ariyadi saat sharing pengelolaan komunikasi dan informasi dengan Diskominfo OKI.
“Kemudahan akses dan pengelolaan informasi publik sebenarnya adalah nafas dari komunikasi publik sebagai penyelenggara pemerintahan daerah apalagi di masa Pandemi, efektivitas komunikasi publik bisa optimal melalui penggunaan teknologi informasi”, ungkap Alexsander Bastomi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.OKI saat menerima rombongan Humas DPRD Musi Banyuasin di Kayuagung, Rabu, (02/9/2021).
Dikatakannya, Tata Kelola Informasi Publik dan diseminasi informasi dengan media massa dan flatform digital tambah Alex makin dibutuhkan di masa pandemi saat harus berjarak dan berbatas
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Diskominfo OKI Adiyanto mengatakan dalam pengelolaan komunikasi publik pihaknya telah mengembangkan flatform digital Sistem Integrasi Komunikasi Publik atau Seklik.
“Inovasi Seklik (Sistem Integrasi Komunikasi Publik) merupakan layanan terintegrasi Kerjasama diseminasi informasi Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan media massa (perusahaan pers). Fungsi utama sistem layanan ini antara lain; pendataan perusahaan pers (mitra kerjasama diseminasi informasi publik), verifikasi, negosiasi dan penerbitan media order (penayangan publikasi), layanan press release, hingga penatausahaan” terang Adi.
Menurut Adi flatform Seklik merupakan solusi pelayanan informasi publik di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan berjarak dan berbatas. (pani)