Hj. Ineu Purwadewi: Banyak Yang Harus Diperjuangkan Untuk Kepentingan Perempuan Jabar

Wakil Ketua DPRD Prov. Jabar Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari., pada acara Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta. (hms)

BANDUNG | BBCOM | Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari., S.Sos., M.M. menjadi narasumber pada acara Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita  (Sekoper Cinta) yang diselenggarakan oleh DP3AKB Jabar  dengan Tema “Gender Leadership” yang bertempat di Aula Gedung Sekoper Cinta Jl. Turangga No. 25 Bandung. Senin, (03/10/22).

Pelatihan vokasional ini merupakan salah satu upaya untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk suatu jenis pekerjaan, sehingga dapat mempertahankan pekerjaan tersebut maupun meningkatkan kedudukannya.

Dalam materinya teh Ineu sapaan akrabnya menyampaikan banyak yang harus diperjuangkan untuk kepentingan perempuan diseluruh jawa barat.

“Jadi ibu-ibu tidak ada perempuan-perempuan jawa barat yang berhasil, yang sukses , ingin ada kebijakan-kebijakan tentang gender leadership, dan perubahan-perubahan untuk kaum perempuan kalo kita tidak kompak dan bersama-sama bergotong royong untuk bisa mewujudkannya”. Ucapnya

Meski dirinya sebagai anggota DPRD Teh ineu menyebutkan tidak bisa mewujudkan dan memperjuangkan kebijakan untuk kaum perempuan kalau hanya dilakukan sendiri.

“Jadi bu kita di DPRD ini fungsi nya ada tiga yaitu membuat regulasi perda khususnya, kemudian anggaran dan kebijakan anggaran nya, dan melakukan pengawasan. Tiga fungsi ini tidak mungkin kalau hanya saya sendiri yang membuat kebijakan tanpa ada ibu-ibu yang menjalankan nya”. Tambahnya.

“Sehingga kalau perempuan-perempuan jawa barat ingin maju dan berhasil semua itu harus dengan mempunyai komitmen dan kemauan secara bersama-sama karena tidak mungkin untuk mencapai keberhasilan dilakukan hanya seorang diri”. Tegasnya.

Ineu juga berharap dengan ada nya pelatihan ini bisa memperkuat kaum perempuan dan ilmu yang didapatkan bisa diamalkan lagi untuk perempuan-perempuan di wilayah masing-masing.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu memiliki keinginan untuk maju, menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, serta memiliki jiwa berwirausaha, jadi intinya ibu-ibu tidak ada usaha dan perjuangan yang sia-sia untuk kemajuan kehidupan ibu-ibu”, tandasnya. (hms/ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *