H. Tarya Witarsa Hadiri Haul Muassis II Ponpes Al-Husaeni Lebakbiru

KAB. BANDUNG | BBCOM | H. Tarya Witarsa,S.Ag. Calon DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 6 , pada pemilu 2024. Menghadiri acara Haul Muassis II dan kegiatan akhir tahun Pondok Pesantren Al-Husaeni Lebakbiru di Komplek Pondok Pesantren Al-Husaeni Kampung Lebakbiru, Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay, Kamis (15/6/2023).

Usai menghadiri acara , H.Tarya Witarsa,S.Ag mengatakan, Dirinya sangat bersyukur pada hari ini bisa menghadiri kegiatan Haul muassis Pondok Pesantren Al-Husaeni.Tentunya, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir, ” ucapnya.

Menurut H.Tarya Witarsa, acara Haul ini merupakan sebuah peringatan yang biasa dilakukan setiap tahun dalam rangka mengenang jasa-jasa para muasis para pendiri di pondok pesantren ini, dan bagaimana kami sebagai generasi penerusnya mampu meneruskan perjuangan beliau -beliau terutama dalam rangka mengembangkan agama Islam khususnya di pondok pesantren Al-Husaeni dan umumnya di kabupaten Bandung,”tuturnya.

Sambung H.Tarya Witarsa, pada kegiatan ini Alhamdulillah dihadiri dari mulai pengurus cabang Nahdlatul Ulama Ketua Tanfidziyah Dr. KH Asep Jamaludin, M. Ag, kemudian Rois syuriah, KH. Hedar Mustofa Kamal, Katib Syuriah, PCNU kabupaten Bandung juga hadir.

“Kami merasa berbahagia karena di kegiatan Haul ini dihadiri juga oleh Rois Syuriah pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, dan juga tadi telah memberikan tausiah adalah salah seorang tokoh Nasional KH Zulfa Mustofa adalah wakil ketua umum pengurus besar Nahdlatul Ulama, , “ujarnya..

Bukan itu saja dalam acara tersebut ujar H.Tarya Witarsa, dihadiri oleh para tokoh di wilayah kecamatan Ciparay dari mulai Pak Camat, Pak Kapolsek,Pak Danramil dan sejumlah forkopimcam lainnya juga para asatidz asatidzah yang ada di kabupaten bandung”imbuhnya.

Ia berharap, dengan adanya peringatan Haul ini menjadi pelajaran terutama bagi santriwan santriwati di pesantren Al-Husaeni, begitu para sesepuh kita dengan giginya mereka mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan dan memberikan contoh tentang akhlakul karimah dan juga ilmu-ilmu di bidang keagamaan khususnya, ” pungkasnya. (uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *