BANDUNG | BBCOM | Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep perekonomian yang lebih menekankan kreativitas seseorang atau kelompok dalam menghasilkan sebuah karya atau produksi.
Dalam mengembangkan sektor ekonomi kreativ, Pemerintah terus mendorong para pekerja yang bergerak di sektor ekonomi kreatif terus berkembang dan menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomi. Untuk itu, perlu didorong dengan berbagai pelatihan peningkatan sumber daya manusianya.
Menurut anggota Komisi II DPRD Jabar, H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk. dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan, memasuki era pasca pendemi covid-19, untuk itu, DPRD Jabar meminta kepada pemerintah mulai dari Pusat, Perovinsi dan Kabupaten/kota melalui Dinas terkait, seperti Dinas Koperasi-UMK, Disperindak, agar terus mendorong kemajuan sector ekonomi kreativ.
Sektor Ekonomi kreativ telah terbukti mambantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan mendongkrak peningkatan perekonomian masyarakat. Bahkan, juga mampu mengurangi angka tingkat pengangguran ditengah masyarakat, menciptakan peluang usaha baru.
Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk. saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (15/04/2023).
H. Mirza Agam Gumay mengatakan, ekonomi kreativ juga memiliki dampak positif yang menguntungkan bagi lingkungan masyarakat dimana lokasi ekonomi kreativ tersebut berada. Bahkan, bisa mendatangkan devisa negara. Hal ini karena biasanya di lokasi beradanya ekonomi kreativ akan menjadi tujuan wisata dan Kawasan Wisata Ekonomi Kreativ.
Lebih lanjut Agam mengatakan, Komisi II yang membidangi Perekonomian, akan terus mendorong agar sektor ekonomi kreativ Jabar terus berkembang dan menghasilkan karya dan produksi dengan kualitas yang terbaik.
Melalui aktivitas ekonomi kreatif , diharapkan setiap daerah bahkan hingga tingkat Desa-desa Provinsi Jabar perlu melakukan lompatan dari perekonomian yang sebelumnya mengandalkan sumber daya alam dan pertanian, industri, teknologi informasi menjadi perekonomian yang digerakkan oleh industri kreatif. (adv/ded)