OKI | BBCOM | Sebuah rumah warga Dusun RT 03, Blok Trantang, Desa Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dihuni oleh seorang nenek berusia 76 tahun, Mbah Sukini, luluh lantak dilalap jago merah, pada hari Sabtu (21/9/2024). Mbah Sukini, nyaris terjebak dalam amukan api yang tiba-tiba menyergap rumahnya. Beruntung, kendati rumah ludes, pemilik rumah sempat menyelamatkan diri.
Menurut penuturan wanita kelahiran tahun 1948 ini, kejadian mencekam itu bermula saat dirinya baru saja selesai mandi. Sekitar pukul 09.20 WIB, ia mengatakan hendak masuk kembali ke rumah dikejutkan dengan kepulan asap tebal dari dalam kamar,
“Tiba-tiba asap sudah terlihat, dan dalam hitungan detik, api langsung membesar dari dalam kamar saya,” tuturnya dengan nada bergetar.
Tak ayal, api dengan cepat melahap rumah sederhana yang dihuni Mbah Sukini bersama anaknya. Untung saja, nenek sepuh ini berhasil menyelamatkan diri sebelum api menyebar ke seluruh sudut rumah.
Kepala Dusun 5 Desa Lubuk Seberuk Sholikin mengungkapkan dampak dari musibah tersebut seluruh harta benda yang dimilikinya tak mampu diselamatkan.
Menurut Sholikin, penyelamatan dari amukan api telah dilakukan warga sekitar. Akan tetapi akibat keterbatasan alat pemadaman, si jago merah terlalu ganas untuk dijinakkan.
“Saat ini, Mbah Sukini hanya bisa pasrah. Rumah tempat ia berlindung kini hanya tersisa puing-puing hitam yang berasap, menjadi saksi bisu dari musibah yang menimpanya, ujarnya.
Mendengar babar tragis tentang kebakaran yang menimpa Mbah Sukini segera mendapat perhatian dari berbagai pihak. Tak berselang lama setelah musibah itu, HM Dja’far Shodiq, seorang tokoh masyarakat setempat, datang langsung ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dan dukungan moral kepada korban.
Calon Bupati OKI ini yang dikenal luas atas kepeduliannya terhadap warga, dengan penuh empati menghibur Mbah Sukini. Dalam suasana penuh keharuan, beliau menyampaikan rasa prihatinnya.
Tak hanya menghibur, HM Dja’far Shodiq juga menyerahkan bantuan untuk meringankan beban korban. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu Mbah Sukini dan keluarganya untuk kembali bangkit setelah kehilangan harta benda akibat kebakaran,
“Ini ujian yang berat, namun InsyaAllah musibah ini tentu terjadi bukan datang kebetulan, namun sudah ketentuan Allah. Bantuan ini memang tak seberapa, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban Mbah Sukini,” pungkasnya. (pani)