KABUPATEN BANDUNG | BBCOM – selama 4 hari dari tanggal 7 –10 ktober 2025, Bapenda Kabupaten Bandung melalui Biang Penagihan dan Keberatan melaksanakan Kegiatan Operasi Gabungan di wilayah Kabupaten Bandung.
Operasi ini yang merupakan hasil kerja sama antara Bapenda Kabupaten Bandung dengan Polresta Bandung, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, P3DW II Soreang, dan Satuan PolisiMIliter, berhasil menjaring 394 kendaraan dalam operasi di wilayah Katapang dan Soreang yang sebagian besar merupakan pelanggar pajak. Dari operasi ini, berhasil dikumpulkan Rp.17,3 juta untuk masuk ke kas daerah yang berasal dari PKB, BBNKB, dan SWDKLLJ.
Operasi Gabungan ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Bandung dengan Polresta Bandung, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, P3DW II Soreang, dan Satuan Polisi Militer, serta merupakan bentuk sinergi lintas instansi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor. Melalui operasi ini, diharapkan masyarakat semakin patuh dalam memenuhi kewajiban administrasi, seperti pembayaran pajak kendaraan bermotor dan kepemilikan dokumen kendaraan yang sah seperti STNK dan BPKB.
Hari kedua 8 Okober 2025, kegiatan operasi dilaksanakan di kawasan Sate House, Jalan Raya Pameungpeuk – Banjaran, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu titik strategis dengan lalu lintas kendaraan yang cukup padat, sehingga berpotensi lebih banyak wajib pajak yang yang terjaring belum memenuhi kewajiban administrasi kendaraan mereka. Kegiatan Operasi Gabungan Tertib Administrasi Kendaraan bermotor dilaksanakan juga di kawasan Gapura Kota Soreang, Jalan Soreang – Kopo, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Di hari ketiga Operasi, ERWAN KUSUMA HERMAWAN, S.Sos., M.Si selaku Kepala Bapenda Kabupaten Bandung hadir pada kegiatan operasi. Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Bapenda Kabuparen Bandung ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen pemerintah daerah dalam program peningkatan kepatuhan administrasi masyarakat Kabupaten Bandung.
Erwan mengatakan, operasi gabungan ini tidak terlepas dari saran gubernur Jawa Barat dan pak Bupati Bandung dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaan masyarakat terutama pemiliki kendaraan bermotor agar semakin tertib membayar PKB. “Untuk memudahkan masyarakat yang akan membayar PKB di tempat, pada kegiatan operasi itu disediaan pula Samsat keliling, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor, ujar Erwan. (Teddy)















