BANDUNG BBCom-Ketua Dewan Perwakilan Daerah Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPD KNPI) Jawa Barat, Saca Suhendi mengatakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat, Yudha M. Saputra sudah mengakui bahwa hanya ada satu KNPI di Jabar.
“Intinya Pak Gubernur Jabar dan Pak Kadispora mengakui bahwa di tubuh KNPI tidak ada dualisme. Ini tidak terjadi perpecahan di bawah kepemimpinan saya, tetapi ada yang mengaku-ngaku KNPI baru,” tegasnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (11/7/2017).
Saca mengungkapkan, pada prinsipnya pihaknya menjaga organisasi ini sesuai dengan payung hukum karena setiap organisasi memiliki payung hukum yang kuat.
“Setiap organisasi memiliki payung hukum yang kuat, itulah artinya kita berpegang teguh kepada aturan. Sampai saat ini kita menegaskan bahwa di Jawa Barat tidak ada dualisme karena kedua organisasi ini berbeda dengan SK Kemenkumham yang berbeda,” paparnya.
“Kita nyatakan bahwa KNPI ini organisasi yang lahir sejak tahun 1973, sampai hari ini organisasi ini tidak ada perubahan aturan SK Mendagri sampai SK Menkumham. Sehingga saya beserta kawan-kawan sesuai dengan amanah organisasi menjaga betul Jawa Barat khususnya pemuda harus kondusif, bersatu dalam rangka menjalankan amanah program organisasi selama 3 tahun,” tambahnya.
Sebelumnya, sudah dilakukan mediasi oleh Dispora Jabar dengan kubu Ibu Siti Aisyah. Dia menerangkan bahwa KNPI hasil dari Musyawarah Daerah (Musda) Lembang pada 2014 selama 3 tahun berjalan tidak ada masalah internal apalagi terjadi perpecahan. Namun akhir-akhir ini ada organisasi yang mengatasnamakan KNPI.
“Saya menjadi ketua KNPI hasil dari Musda yang sah sampai 3 tahun ini organisasi berjalan, tidak ada masalah apapun, hanya beberapa bulan ini ada organisasi yang katanya menamakan KNPI,” tuturnya.
Menurutnya, organisasi KNPI Jabar dibawah kepemimpinannya dengan KNPI versi Siti Aisyah merupakan organisasi yang berbeda.
“Karena kedua organisasi ini berbeda, karena organisasi KNPI yang lahir dari tahun 1973 sampai hari ini tidak ada perubahan aturan SK Mendagri dan Menkumham,” katanya.
Untuk itu, DPD KNPI Jawa Barat melakukan deklarasi dengan pemuda Jawa Barat yang terdiri dari 106 Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk tetap menjaga komitmen bersama dalam menjaga keutuhan pemuda untuk KNPI satu di Jawa Barat.
“Deklarasi ini, sebagai bukti bahwa KNPI di Jawa Barat hanya satu, dan tidak ada dualisme kepemimpinan,” pungkasnya. (hms)