MUARA ENIM BBCom – Gara-gara cekcok mulut dalam rumah tangga, Rabu (29/8/2018) Irawan (38) warga Simpang Raja RT 20, RW 05, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, PALI bersenjata sebilah golok membacok istrinya Kanik (46) dan anaknya Dinda Sasminta (12). Beruntung, nyawa keduanya masih bisa diselamatkan dan harus dirawat di RSUD Talante, PALI.
Berdasarkan informasi yang didapat BBCom, kejadian tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut bermula ketika Kanik hendak mengeluarkan sepeda motor dari kontrakan untuk mengantar Dinda pergi sekolah.
Saat itu juga, tiba-tiba pelaku Irawan langsung marah-marah tanpa sebab yang jelas tidak membolehkan istrinya mengantar anaknya ke sekolah. Lalu, cekcok mulutpun terjadi dan saat emosi memuncak, tanpa pikir panjang pelaku Irawan langsung mengambil senjata tajam jenis golok ke dalam kontrakan dan langsung membacok istrinya dengan membabi buta.
Tak tega lihat ibunya dibacok, Dinda langsung melerai. Tapi naas, Dinda yang telah mengenakan pakaian seragam sekolah itupun ikut menjadi sasaran pembacokan. Hingga mengundang tetangga yang tak jauh dari kontrakan korban, langsung membawa korban ke RSUD Talang Ubi dan melaporkan ke Polsek Talang Ubi.
Tak mau kehilangan pelaku, Satreskrim Team Elang Polsek Talang Ubi yang dipimpin Kepala Team Elang, Aipda Hairil Rozi berdasarkan laporan warga langsung mengecek ke lokasi kejadian dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian Team Elang mendapatkan informasi bahwa pelaku mengarah ke Pendopo dan ingin melarikan diri. Dengan cepat bak Burung Elang, Team langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku serta mengamankan barang bukti ke Polsek Talang Ubi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Muaraenim, AKBP. Afner Juwono. SH. SIK. MH didampingi Kabagops Kompol Irwan, menjelaskan bahwa tersangka berikut barang bukti satu bilah senjata tajam jenis parang sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, lanjut Kapolres, istri pelaku mengalami lima luka bacokan yakni tiga luka di bagian kepala, satu luka dibagian dahi dan satu luka di bagian tangan sebelah kanan. Lalu anaknya, menderita satu luka bacokan di bagian tangan sebelah kiri. Saaat ini, kedua korban sedang telah dirawat di RSUD Talang Ubi, untuk lakukan visum. (DAFRI. FR)