OKI | BBCOM | Untuk ke sekian kalinya kembali terjadi, gajah liar masuk ke pemukiman warga. Tampak dalam video yang beredar gajah liar tersebut terpisah dari rombongannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gajah liar yang terpisah dari rombongannya ini masuk ke pemukiman warga, berlokasi di wilayah utara, Desa Serijaya Baru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin, (15/05/2023).
Diketahui gajah liar ini tampak memakai kalung, menurut warga setempat kalung tersebut merupakan global positioning system (GPS) sistem yang digunakan dengan tujuan untuk mencari posisi dengan koordinat melalui bantuan satelit.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian gajah liar masuk ke pemukiman itu terjadi pada pagi hari tadi, sumber membenarkan bahwa gajah liar tersebut terpisah dari gerombolannya.
“Di desa serijaya baru wilayah utara kejadian tadi pagi, itu gajah malah yang sudah terpasang gps semestinya terpantau oleh pihak-pihak yang menanggulangi gajah hanya saja mereka tidak maksimal kerjanya,” kata Sumber.
Dia menjelaskan, gajah masuk sendirian tidak ada fasilitas yang di rusak oleh gajah, ia juga berharap kepada pihak terkait untuk bekerja lebih serius dalam melindungi warga sekitar, mengingat mereka hidup berdampingan langsung.
“Jika tadi masuk sendirian, fasilitas tidak ada yang dirusak. Harap kami gajah itu benar benar kembali ke habitatnya dan penanggulangan yang direncanakan segera dilaksanakan,” jelas dia.
Sebelumnya, beredar juga beberapa video dari warga yang meminta Pemerintah Kabupaten OKI khususnya Bupati OKI untuk turun langsung ke lapangan melihat kondisi dan situasi saat itu di alami oleh warga yang harus berjibaku mengusir gajah liar karena telah merusak tanaman dan beberapa rumah.
“Mau diapakan nasib masyarakat air sugihan ini pak, tolong kalau pak bupati tidak mau turun ada gubernur, kalau gubernur tidak menanggapi ada presiden. Ini yang jelas hewan-hewan dilindungi masa masyarakat tidak dilindungi oleh pemerintah, coba tolong ini saya sangat prihatin pak, nangis batin,” ujar salah seorang warga pada video yang beredar.
Camat Air Sugihan, Ardiles mengatakan, bahwa gajah liar yang masuk ke pemukiman warga tadi pagi telah pergi dari lokasi. Terkait warga air sugihan yang meminta Bupati OKI untuk turun ke lapangan, ia berpendapat pihaknya telah berupaya maksimal untuk penanganan gajah.
“Gajah sudah pergi dari tempat ini, kondisi tidak ada yang di rusak. Rasanya tidak pas jika Bupati tidak mau turun. Bupati melalui camat sudah melakukan upaya yang maksimal terhadap persoalan gajah ini,” kata Ardiles.
Ardiles menambahkan, pihak terkait sudah mengetahui keberadaan gajah liar yang masuk ke pemukiman warga akan tetapi gajah induk susah untuk di giring.
“Pihak pihak terkait sudah mengetahui, penggiringan sudah dilakukan. Tapi gajah indukan ini susah untuk digiring. Penyebab kenpa susah tidak diketahui, kalau yang memakai gps ini indukan,” tandasnya. (pani)