BANJAR BBCom – Forum Jurnalis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, menjelang pemilihan Pilkada Serentak 2018, Sabtu (24/3) menggelar acara diskusi sekaligus deklrasi melawan hoax.
Dalam acara diskusi sekaligus deklarasi melawan hoax tersebut mendapat dukungan penuh dari TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, KPU, Panwaslu, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di kota Banjar.
Ketika di wawancara oleh wartawan kontributor BBCom Ketua Forum Jurnalis KPU Kota Banjar, Aditya Tri Wahyudi, mejelaskan maksud dan tujuan dengan di gelar nya acara diskusi dan deklrasi tersebut atas rasa kekhawatiran rekan rekan Forum Jurnalis KPU (FJK) dengan isu isu yang beredar , dan ini akan di jadikan komitmen bersama dalam melawan hoax ,terutama mengenai informasi informasi bohong yang ada di Kota Banjar,Apalagi ini masuk pada tahun politik,dan potensi penyebaran hoax itu sangat besar.
”Sudah banyak korban akibat di timbulkanoleh hoax, Maka perlu adanya kesepahaman tentang hoax ,karna hoax itu sendiri termasuk salahsatu kejahatan yang sangat terorganisir.” ungkapanya,
Dengan beredarnya hoax di tahun politik ini Adit melanjutakn, hoax itu sendiri akan sangat berdampak besar akan keutuhan tatanan masyarakat baik perekonimian, sosioligis, budaya dan keamanan,maka dari itu masyarakat perlu memahami mana informasi bohong di media sosial atau mana informasi yang memang hasil dari produk jurnalistik.
“Pada dasarnya tidak ada berita bohong hasil produk jurnalistik. Karena, berita itu adalah hasil dari data, fakta yang didapatkan dari lapangan oleh jurnalis itu,” imbuhnya.(Johan)