BANDUNG BBCom-Sekretaris Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar), Abdul Hadi Wijaya yang kembali diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Jabar. Mengatakan pada tahun politik ini terjadi sebuah fenomena yang harus segera diperbaiki untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan digelar pada tanggal 27 April 2019 mendatang.
Hadi mengungkapkan banyak keluhan dari masyarakat terkait ketimpangan media yang terasa oleh masyarakat. “Maka itu harus segera diperbaiki tentang kondisi pers kita saat ini,” ujar Hadi kepada Sabtu (9/2).
“Saya masih berharap, agar segera para tokoh atau pimpinan media kembali ke fitrah pers itu sendiri,” imbuh Hadi yang kembali mewakili PKS untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 10 Kabupaten Karawang dan Purwakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 27 April 2019 mendatang.
Selain itu, Hadi juga mengatakan, pers harus menjadi sebuah pilar demokrasi yang sejatinya dapat berdiri tegak, tidak miring ke kanan ataupun miring ke kiri. “Kalau pilar itu kondisinya seperti sekarang, itu sangat berbahaya bagi bangsa kita,” tegas Hadi.
Hadi kembali menegaskan, ketidakberpihakan media menjadi sangat penting dimana beban yang dipikul menjadi semakin berat menjelang Pemilu Serentak 2019 Mendatang. “Pilar itu harus tegak lurus. Pilar itu layak di timpa beban berat. Agar tidak melenceng ke kiri atau ke kanan,” pungkas hadi.
