KAB. BANDUNG | BBCOM – Pemerintah Kabupaten Bandung terus merealisasikan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, melalui berbagai program strategis. Salah satunya dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) di berbagai bidang wirausaha.
Dimulai sejak Selasa (25/2/2025) di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Disperdagin mengadakan bimtek servis motor atau perbengkelan bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru serta membuka lapangan kerja bagi warga Kabupaten Bandung, terutama bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan.
Dorong Kemandirian Ekonomi melalui Pelatihan
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, menyampaikan bahwa program bimtek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencetak wirausaha baru dan mengurangi angka pengangguran.
“Melalui bimtek servis motor ini, kami memberikan kesempatan kepada 20 orang usia produktif untuk mendapatkan keterampilan dan menjadi pelaku usaha baru di bidang perbengkelan,” ujar Dicky dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025) di Soreang.
Para peserta bimtek tahap pertama ini berasal dari lima kecamatan, yaitu Margaasih, Bojongsoang, Kutawaringin, Soreang, dan Pasirjambu. Selain bimtek servis motor, Disperdagin juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan di bidang lainnya.
Beragam Pelatihan untuk Wirausaha Baru
Selain pelatihan servis motor, Disperdagin juga menyelenggarakan:
• Bimtek Roasting Kopi untuk 40 peserta, guna meningkatkan keterampilan dalam proses sangrai kopi yang berkualitas.
• Bimtek Desain Pakaian Muslim (Gamis) untuk mencetak wirausaha baru di bidang fesyen.
• Bimtek Kerajinan Rumah Tangga untuk 20 peserta, sebagai peluang usaha kreatif berbasis keterampilan.
• Sertifikasi Perbengkelan Motor bagi 20 peserta agar memiliki legalitas dan kompetensi yang diakui.
• Sertifikasi Uji Mutu Sangrai Kopi untuk 20 peserta, guna meningkatkan daya saing produk kopi Kabupaten Bandung.
“Program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru,” tambah Dicky.
Dukungan Modal Usaha dan Proses Pendaftaran
Untuk mendukung keberlanjutan usaha para peserta bimtek, Pemkab Bandung telah menyiapkan skema pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin memulai usaha namun terkendala permodalan.
Disperdagin juga mengajak masyarakat yang berminat untuk mendaftar melalui kecamatan setempat. Usulan peserta akan diproses melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) agar bisa menjadi bagian dari program prioritas pelatihan berikutnya.
Apresiasi dari Peserta
Para peserta bimtek menyambut baik program ini dan menyampaikan apresiasi kepada Bupati Dadang Supriatna serta Wakil Bupati Ali Syakieb yang telah memfasilitasi pelatihan di berbagai bidang.
“Hatur nuhun Kang DS (Dadang Supriatna), hatur nuhun Kang Ali Syakieb. Melalui bimtek ini, kami mendapat ilmu dan keterampilan untuk membuka usaha servis motor,” ujar salah satu peserta.
Dengan program ini, Kabupaten Bandung semakin mendekatkan diri pada target menciptakan 10.000 wirausaha baru dan lapangan kerja dalam rangka mewujudkan ekonomi yang lebih mandiri dan sejahtera.**