BANJAR, BBCom – Warga pengadegan RT 5/RW 18 dan Tanjungsukur RT 4/RW 16 mengeluhkan keberadaan jembatan penghubung kedua lingkungan tersebut yang hingga saat ini belum juga diperbaiki karena dinilai rawan kecelakaan.
Jawaban pihak kelurahan terkait perbaikan jembatan tersebut membuat warga gerah, salah satu warga Indra Wahyudi mengatakan fungsi jembatan tersebut sangatlah vital dan warga berharap jembatan segera diperbaiki agar kecelakaan yang kerap terjadi tidak terulang.
“Tuntutan kami sangat jelas tolong segera perbaiki jembatan ini,apa harus menunggu kembali korban jatuh ke sungai,” kata Indra, Selasa (16/10) kepada BBCom
Terkait itu, warga meluapkan rasa kecewa dengan memblokir akses jalan tersebut sehingga tidak bisa dipakai lagi untuk aktivitas warga demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga dan pengguna jembatan.
“Selama belum ada kata sepakat dalam masalah perbaikan jembatan kami akan menutup jembatan ini demi keamanan dan keyamanan para pengguna jalan,” Imbuh Indra.
Senada dengan warga lainnya, Jaelani berharap pihak kelurahan memberikan perhatian terhadap apa yang sering terjadi di jembatan penghubung yang rusak tersebut.
“Tolong pihak kelurahan seharus nya serius dalam menangani pebailan jembatan ini,kami sebagai warga tidak mau hanya sekedar di janji janji,apa harus menunggu korban selanjutnya,” kata Jaelani dengan nada kesal.
Melihat letak kebedaraan jembatan penghubung lingkungan pengadegan dan tanjungsukur, selain itu jembatan tersebut terlihat mengkhawatirkan karena tidak adanya penghalang yang membuat pengguna jembatan menjadi tidak nyaman. (Johan/PR)