BANJAR BB.Com-Program Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya (BSPS) adalah agar dapat memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, adapun tujuannya untuk memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah agar mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah secara swadaya sehingga dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman.
Harapan tersebut rupanya kurang memuaskan untuk sebagian masyarakat penerima program rutilahu kementerian BSPS 2017 Kota Banjar dari total 285 unit, Desa Sukamukti 151 unit dan Kelurahan Pataruman 48 unit ,Desa Batulawang 86 unit, untuk Desa Batulawang RW 04 RT 13/14 Dusun Karangsari Desa batulawang dari 15 unit baru selesai 2 unit itu juga yang satu unit tidak berdinding bata seperti yang fasilitator umumkan di pertemuan warga, sisanya yang 13 belum apa – apa.
Menurut Aktivis Lingkungan Hidup Nurdin Suhendar 40 mengatakan ” saya siap dampingi, kasian mereka harus tinggal di tenda. apalagi musim hujan dan siap melaporkan,bagaimana tidak dari 13 unit rumah , sebanyak 2 unit rumah sudah di bongkar dan penghuninya sampai saat ini tinggal ditenda/ ubrug” katanya
Lebih lanjut Nurdin menambahkan “sekarang sudah tanggal 12 Februari 2017 , padahal anggaran sudah turun tanggal 14 Desember 2016 ,sedangkan BSPS menurut PERMEN PUPR NO. 23/MRT/2016 Pelaku utama dalam program BSPS itu adalah penerima bantuan tapi fakta yang ada masyarakat seperti hanya dijadikan objek “tambahnya. (dd)