KAB. BANDUNG | BBCOM | Setelah dilaksanakannya pennyaluran Top up program sembako dan BLT DD pada warga miskin ekstrem, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia didampingi Camat Ciparay Gugum GumilarS. STP, M.Si,
Dinas Sosial kabupaten bandung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa kabupaten Bandung, Kasi Sosbud kecamatan Ciparay beserta kepala desa Pakutandang, memantau serta evaluasi penyaluran bantuan kemiskinan ekstrem.
Sebelum melakukan pemantauan pada warga sasaran penerima manfaat bantuan ekstrem di wilayah desa pakutandang, Camat Ciparay beserta Kemenko PMK Republik Indonesia bersama rombongan, menggelar pertemuan dengan pendamping PKH dan TKSK kecamatan Ciparay, pendamping desa, perwakilan Rw dan Rt serta perwakilan penerima manfaat top up bantuan keluarga miskin ekstrem untuk evaluasi terutama masalah perbaikan data DTKS yang selama ini jadi permasalahan data penerima bantuan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Pakutandang, Kamis (06/01/2022).
Camat Ciparay Gugum GumilarS. STP, M.Si di kesempatan itu mengatakan , Dirinya sangat bersukur pada hari ini telah kedatangan tamu dari Kemenko PMK Republik Indonesia bersama beberapa OPD Kabupaten Bandung ke wilayahnya.
“Kunjungan Kemenko PMK tersebut, dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pendistribusian batuan kemiskinan ekstrem yang beberapa hari lalu sudah dilaksanakan.
Sementara agenda pertemuan sambung Gugum, dalam rangka perbaikan data DTKS. Karena mengenai data ini selalu terjadi permasalahan dengan data penerima bantuan.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini bisa evaluasi atas dasar masukan dari Rw dari Rt dari desa dan kecamatan bisa memberikan masukan dengan kondisi faktual di lapangan dan nanti akan dilaksanakan musdes untuk penyempurnaan data warga penerima bantuan kemiskinan ekstrem ini, “ujarnya.
Gugum berharap, mudah-mudahan kedepan kita mensajikan data kemiskinan lebih baik lagi, sesuai fakta dilapangan yang betul-betul warga masyarakat memerlukan bantuan sosial ,”pungkas Camat Ciparay itu.
Di kesempatan yang sama Kepala Desa Pakutandang Suryaji, mengucapkan terimakasih pada Kemenko PMK yang telah berkunjung ke desanya dengan tujuan untuk evaluasi dan verifikasi data di lapangan batuan kemiskinan ekstrem. Sehingga data-data KPM bisa sinkron antara desa dengan dinas terkait.
“Jadi kedatangan Kemenko PMK kedesanya sangat bermana sekali, tidak ada mis komunikasi lagi dengan dinas terkait, ” tuturnya.
Suryaji juga berharap, mudah-mudahan setelah kedatangan Kemenko PMK ini kedepannya data penerima bantuan kemiskinan ekstrem dan batuan sosial lainya pada masyarakat datanya lebih akurat lagi,”harapnya. *us*