BULOG Jabar Serap 66.000 Ton Gabah Petani untuk Perkuat Cadangan Beras Pemerintah

BANDUNG | BBCOM – Menjelang Lebaran, Perum BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat telah berhasil menyerap sebanyak 66.000 ton gabah dari para petani di wilayah provinsi tersebut. Penyerapan ini akan digunakan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Mohamad Alexander, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penyerapan gabah di tingkat petani sesuai instruksi pemerintah pada tahun 2025. Langkah ini juga mendukung upaya menjaga stabilitas harga beras di tingkat petani maupun konsumen.

“Optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini merupakan bagian dari penguatan cadangan beras pemerintah serta menjaga stabilitas harga di tingkat produsen. Kami ingin memastikan petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panennya,” ujar Alexander.

Stok Beras Aman hingga Beberapa Bulan ke Depan

Alexander memastikan bahwa stok beras BULOG di Jawa Barat dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan mendatang. Seluruh stok tersebut tersimpan di gudang BULOG yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Barat.

“Stok beras yang tersedia saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri sekalipun,” tambahnya.

Tim Jemput Gabah untuk Optimalkan Penyerapan

Guna memaksimalkan penyerapan gabah, BULOG Jabar telah membentuk Tim Jemput Gabah di setiap cabang wilayah. Tim ini bertugas membeli gabah langsung dari petani serta mengoperasikan posko pengadaan di gudang-gudang BULOG.

Selain itu, BULOG juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dinas pertanian, kelompok tani, gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta penyuluh pertanian. Sinergi ini diperkuat dengan dukungan TNI-Polri, seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa), untuk memastikan penyerapan gabah berjalan lancar.

“Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan petani mendapatkan harga jual yang layak, sekaligus menjaga ketersediaan beras bagi masyarakat,” tutur Alexander.

Harga Gabah Menguntungkan Petani

BULOG Jabar mengimbau para petani untuk menjual gabah mereka melalui BULOG. Saat ini, BULOG membeli gabah dengan harga yang sangat kompetitif, yaitu sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai ketetapan pemerintah.

“Kami mengajak petani untuk menjual gabahnya ke BULOG. Dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, kami pastikan petani mendapatkan keuntungan yang layak,” tegas Alexander.

Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Idul Fitri, BULOG Jabar juga berperan aktif dalam operasi pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini dilakukan bekerja sama dengan berbagai instansi guna memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Melalui operasi pasar murah, kami menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu dengan harga yang lebih rendah. Ini adalah bentuk nyata kehadiran BULOG sebagai BUMN yang mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Alexander.

Dengan strategi ini, BULOG Jabar optimis mampu menjaga kestabilan harga beras di pasaran, memastikan stok yang cukup, serta mendukung kesejahteraan petani di wilayah Jawa Barat. (Arison)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *