BPBD Banjar Mencatat Sekitar 751 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

BANJAR BBCom-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung yang melanda dua wilayah Kecamatan di Kota Banjar, yaitu Kecamatan Langgensari dan Kecamatan Pataruman, sekitar 751 rumah.

“Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas BPBD dan relawan setelah terjadi bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kota Banjar, pada Rabu (21/03/2018) kemarin, tercatat sebanyak 751 rumah korban angin puting beliung,” ujar

Kepala Seksi Sekisiapsiagaan dan Penanggulanggan Bencana, BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi, S.Pd., MM., Jum’at (23/03/2018). Menyampaikan hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang 10 Desa dan Kelurahan, yang berada di 2 wilayah Kecamatan, di Kota Banjar, yaitu Desa Waringinsari, Desa Rejasari, Desa Langgensari, Kelurahan Muktisari, Kelurahan Bojongkantong, Desa Kujangsari, Desa Batulawang, DEsa Sukamukti, DEsa Binangun, dan Desa Karyamukti.

Berdasarkan data BPBD Kota Banjar, menyebutkan sebanyak 751 rumah warga rusak akibat bencana tersebut, dengan rincian sebagai berikut di Desa Waringinsari ada 388 rumah rusak, Desa Rejasari ada 37 rumah rusak, Desa Langgensari ada 80 rumah rusak, Kelurahan Muktisari ada 137 rumah rusak, Kelurahan Bojongkantong ada 58 rumah rusak, Desa Kujangsari ada 29 rumah rusak, Desa Batulawang ada 2 rumah rusak, Desa Sukamukti ada 23 rumah rusak, Desa Binangun ada 3 rumah rusak, dan Desa Karyamukti ada 30 rumah rusak. Asep, mengatakan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Banjar, bersama warga, TNI dan Polri, hingga kini masih terus melakukan pembersihan puing-puing bangunan dan pepohonan yang tumbang, akibat diterjang angin puting beliung.

Asep, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan tinggi saat hujan deras yang disertai angin puting beliung karena potensi terjadi angin puting beliung masih bisa terjadi dan melanda wilayah Kota Banjar. Imbuhnya (johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *