BANJAR BBCom – Subagio (53) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Billy, salah satu tokoh masyarakat Pendiri Kota Banjar, pada hari selasa (10/4/2018) dini hari sekitar pukul 03.20 WIB, telah menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU Rumah Sakit Umum Kota Banjar, Jawa Barat
Seperti kita ketahui Billy meninggal dunia setelah tiga hari menjalani perwatan di ruang intensif (ICU) RSUD Kota Banjar, akibat penyakit radang tenggorokan atau abses yang menyebabkan rahang bengkak dan nyeri saat menelan.
Kabar meninggalnya Billy salah satu sosok pria yang di kenal selain sebagai panutan juga penuh humoris ini beredar di media-media sosial seperti facebook, instagram dan tweeter bahkan Beberapa kerabat, sahabat, serta orang-orang terdekatnya pun merasa kaget, seakan tidak percaya mendengar kabar salah satu tokoh yang di perhitungkan di Kota Banjar meninggal.
Dadang kalyubi Ketua DPRD Kota Banjar, mengatakan turut belasungkawa sekaligus berduka cita atas kepergiaan Billy, “Kita semua sangat merasa kehilangan, dan saya atas nama pribadi dan juga kelembagaan mengucapkan bela sungkawa serta berdula cita sedalam-dalamnya atas kepergian Kang Billy,” ujar nya
Salah satu wartawan Yudi juga mengungkapkan kesedihan nya yang sedalam dalam nya, Ia mengaku ikut merasa kehilangan sosok almarhum, baginya almarhum merupakan orang yang supel dan sangat bersahabat baik dengan jurnalis, maupun masyarakat.
“Dia orangnya low profile dan sangat bersahabat dengan siapa saja baik wartawan maupun LSM
Kesedihan yang mendalam juga datang dari Ketua DPC Partai Gerindra, Herdiana Pamungkas. Menurutnya, ia sangat merasa kehilangan atas kepergian Kang Billy yang juga merupakan mantan Ketua DPC Partai Gerindra 2008- 2010. Almarhum pun menurutnya merupakan salah satu deklarator Partai Gerindra Kota Banjar.
“Seminggu sebelum dirawat, beliau datang ke kantor DPC Gerindra Kota Banjar, beliau menangis dan menitipkan amanah perjuangan dengan baik dan benar kepada saya, dan dia pun senantiasa ada di garis paling depan untuk mengemban amanah-amanah itu,” katanya.
Ketua LBH Solidaritas Masyarakat Untuk Kedaulatan Rakyat (SMKR) Kota Banjar, Teteng Kusjiadi pun mengutarakan hal yang sama. Semasa hidupnya ia dikenal sangat baik dan sering menjadi inspirator bagi para pemuda.
“Ia merupakan sosok tokoh pemuda Banjar yang sering menjadi inspirator bagi para pemuda, aktivis, serta elemen masyarakat lainnya. Ia pun pernah menjadi anggota di LBH SMKR,” katanya.
Almarhum disemayamkan di rumah duka di Lingkung Cimenyan, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, terus didatangi pelayat dari semua kalangan. Sejumlah tamu yang hadir yakni dari kalangan para pejabat, tokoh pemuda, politisi, akademisi, ulama, wartawan, LSM, dan masyarakat.
Selain itu hadir pula calon walikota Banjar nomor urut 2 dari Iman-Barokah, H Maman Suryaman dan calon wakil walikota Banjar nomor urut 1 dari Asih Saenyana, Nana Suryana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu, rekan sahabat yang telah membantu dari awal perawatan sampai prosesi pemakaman almarhum, semoga kebaikannya dibalas dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Atas segala kekurangan dan kekhilafan kami, kami atas nama keluarga besar Billy Subagio mohon maaf sebesar-besarnya,” ucap Ato Suprapto yang juga merupakan adik kandung Alm Billy Subagio.
Kini Kang Billy telah ‘pulang’, ia dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibodas, di Lingkung Jelat, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Sri Rahayu (41) dan dua putri cantik Rubi Putri Mandela (13) dan Kintan Ratu Berliana (7).
Kang Billy memang sudah meninggalkan kita semua, namun semua kenangan indah tentangnya serta perjuangan nya untuk Kota Banjar akan selalu abadi di dalam ingatan kita sekaligus penawar rasa rindu akan sosok tokoh penuh dedikasi yang selalu berani memperjuangkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi, SELAMAT JALAN KANG BILLY .(Johan)