
Ternyata tidak hanya Bapak Dubes Xiao Qian yang ditunjuk sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, ada juga Cai Tao dan Hu Chun, sepasang panda yang dipilih sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.
Giant Panda (panda raksasa) atau seringkali disebut Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, dan merupakan hewan asli Tiongkok Tengah.
Tiongkok menjadikan panda sebagai simbol persahabatan dan sarana diplomasi dengan negara lain, salah satunya ialah Indonesia. Indonesia menjadi negara ke-16 yang menjalin kerjasama panda Raksasa dengan negara Tiongkok. Peminjaman panda ini disebut juga dengan istilah “diplomasi panda”.
Kini dua ekor panda raksasa, Cai Tao yang berjenis kelamin jantan dan Hu Chun si betina, tinggal di Istana Panda Indonesia yang bertempat di dalam area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Cisarua, Bogor. Untuk mengunjungi Istana Panda Indonesia, pengunjung TSI tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan karena sudah termasuk biaya tiket TSI.
Pengunjung TSI tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju istana panda. Tidak perlu khawatir, TSI telah menyediakan shelter khusus yang titik keberangkatannya dari shuttle bus panda, shuttle ini tak jauh dari area parkir E dan parkir F. Shelter ini hanya akan beroperasi hingga pukul 17:00 WIB.
Dalam perjalanan menuju istana panda, pengunjung disuguhkan pemandangan khas pegunungan serta hamparan hutan bambu yang sangat luas. Istana Panda sendiri berada di ketinggian 1.800 mdpl, wajar bila sepanjang perjalanan pemandangannya diselimuti kabut dan hutan hijau lebat, serta suhu yang lebih dingin dibanding area TSI lainnya.
Sesampainya di atas, kita disuguhkan sebuah bangunan dengan desain khas China yang didominasi oleh warna merah, disertai pemandangan indah yang tidak akan ditemukan di tempat lain di Bogor. Rumah panda ini terdiri dari 3 lantai, lantai pertama merupakan tempat khusus yang menjual merchandise panda, lantai kedua dikhususkan sebagai tempat restoran berada.
Nah, yang paling menarik ialah lantai ketiga. Saat setelah memasuki rumah panda, pengunjung akan langsung diarahkan menuju lantai tiga, di sana terdapat spot khusus untuk berfoto dan sebuah ruang bioskop yang akan menampilkan sebuah film berdurasi 5 menit. Dalam film tersebut, akan diceritakan tentang panda raksasa, khususnya Cai Tao dan Hu Chun, serta perjalanannya dari Tiongkok menuju Indonesia. Diperlihatkan bertapa meriahnya pesta perpisahan mereka di China dan penyambutannya di Taman Safari Indonesia.

Setelah itu, kita akan dibawa melihat Cai Tao dan Hu Chun. Be Careful, panda adalah hewan yang sensitif terhadap cahaya dan suara. Sebaiknya, taati peraturan yang ada, salah satunya adalah tidak mengambil foto dengan flash serta tenang dan tidak berisik.
Selain panda raksasa, di sana juga terdapat red panda, hewan pemakan bambu yang termasuk dalam satwa dilindungi dan dikategorikan sebagai “Terancam Punah” oleh IUCN Red List.
Selain melihat panda raksasa dan tempat tinggalnya, serta pemandangan pegunungan yang indah, kita juga dapat banyak pelajaran. Masih ragu untuk mengunjungi istana panda? (Asri Wulandari/ Politeknik Negeri Jakarta