Benchmarking Sastra Inggris USD Yogyakarta ke FAH UIN SGD untuk Persiapan Akreditasi AUN-QA

BANDUNG | BBCOM | Wakil Dekan I, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Dr. Dadan Rusmana, M.Ag. didampingi Wakil Dekan III, Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag, Sekretaris Prodi Sastra Inggris, H. Nurholis, S.S., M.Hum., Kasubag Akademik, Hj. Ati Rahmawati, M.Ag menerima kunjungan dari Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta berjumlah 12 orang, di Aula FAH, Kampus I, Jl.A.H.Nasution No 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Rabu (18/12/2019).

Ketua Program Studi Sastra Inggris USD, Drs. Hirmawan Wijanarka, M.Hum menjelaskan kunjungan ke Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung dalam rangka benchmarking Prodi Sastra Inggris tentang pengembangan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education) dan usaha menyongsong persiapan akreditasi AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance). “Bermula dari menyelisik website Sastra Inggris UIN Bandung, kami merasa ada kesamaan untuk persiapan akreditasi AUN-QA yang diawali oleh OBE. Memang Sastra Inggris UIN Bandung sudah banyak belajar dari kampus-kampus yang sudah melaksanakan kurikulum berbasis OBE. Harapan kami, dari kunjungan ini, curah cerita dan masukan akan sangat bermanfaat bagi kami,” paparnya.

Wakil Dekan I, Dr. Dadan sangat mengapresiasi kunjungan dari Prodi Sastra Inggris USD. “Alhamdulillah, hari ini kami merasa bahagia sekali karena mendapatkan kunjungan tamu dari Sanata Dharma,” ujarnya.

Menurutnya, Sastra Inggris FAH UIN SGD Bandung sudah melakukan kunjungan ke kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UGM dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait kurikulum berbasis OBE sebagai tahapan mempersiapkan akreditasi AUN-QA. “Saat ini, persiapan yang sedang dan sudah dilakukan oleh pihak fakultas adalah mengeratkan jalinan antar stakeholder; pihak dekanat, para dosen, tendik, mahasiswa, orang tua dan user luar yang menjadi kunci terwujudnya kurikulum berbasis OBE dan lebih jauh mempersiapkan penilaian bertaraf ASEAN. Hubungan ini tentu saja adalah awal dari berhasil tidaknya kurikulum berbasis OBE, tercapainya lulusan yang terarah hasil dari pembelajaran,” jelasnya.

Bagi Nurholis, kedatangan kunjungan dari Sastra Inggris Sanata Dharma merasa bangga dengan segala capain prestasi selama ini.  “Tentunya, dibuktikan dengan memaparkan apa-apa yang telah didapat dari hasil kunjungan, curah masukan dari kampus-kampus lain sebelumnya yang diharapkan dapat bahan acuan, rujukan untuk pemaparan data jurusan,” ujarnya.

Dekan FAH, Dr. H. Setia Gumilar, M.Si. sangat menyambut baik kedatangan rombongan yang sedang sama-sama melakukan benchmarking Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma (USD). Diakuinya, “Cepat atau lambat kurikulum berbasis OBE akan segela diaplikasikan secara serentak di lingkungan kampus dan suatu kehormatan bagi Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN SGD Bandung dalam hal ini program studi Sastra Inggris, dipercaya untuk berbagi pengalaman persiapan dengan kampus Sanata Dharma, Yogyakarta,” pungkasnya.