Bangunan SMK Muhamadiyah Banjarsari di Atas Saluran Air, Warga: Bongkar saja..!!

CIAMIS | BBCOM | Diduga sering mampet dan air menggenang yang mengakibatkan banjir, warga bersama sama membongkar pasangan Coran yang berada di depan bangunan sekolah SMK muhamadiyah Banjasari, yang berlokasi di jalan raya pasar baru no.124 Desa Cibadak kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Yahya Muhajir, selaku RW 08 Cibeureum mengatakan, “Dengan kegiatan ini jadi jelas semuanya, Kemarin waktu banjir kenapa sulit surut airnya, di antaranya karena saluran SMK muhamadiyah Banjasari tidak normal. Pasca banjir warga melakukan normalisasi selokan yang ada di sekitar lingkungan,”

“Berhubung diatas selokan banyak bangunan, termasuk bangunan SMK Muhammadiyah, maka kemarin kegiatan normalisasi itu tidak tuntas terutama warga RT 33 dan RT 38,” katanya Minggu (22/11/2020).

Lanjut Yaya, “menurut undang-undang jelas itu kan tidak boleh, mendirikan bangunan di atas saluran, tapi kenapa kok ada. Namun itu kembali lagi ke instansi nya masing-masing, yang penting bagi masyarakat  saluran air normal dan ketika proses pembersihan tidak terganggu dengan bangunan,”

“Maka alangkah baiknya untuk tidak mengganggu proses pembersihan yang dilakukan secara berkala itu, diharapkan tidak ada bangunan. Karena dengan adanya bangunan menjadi sulit  dalam proses normalisasi, itu saja harapan dari warga lingkungan,” jelas Yahya.

Penjabat sementara Kepala Desa Cibadak (PJS), Iyon Zain Trio Mulyono saat di konfirmasi oleh awak media di lokasi mengatakan,”Penyebab nya warga membongkar bangunan yang ada di atas selokan SMK muhamadiyah Banjasari, saya tidak mengharapkan adanya konflik sosial dengan warga.

“Diduga, bahwa kalau bangunan di atas selokan ini, menurut hasil masyarakat yang terjun ke lapangan, terjadinya banjir akhir akhir ini di wilayah tersebut diakibatkan adanya penyumbatan di selokan,” ucapnya

“Oleh karena itu, maka kami mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Banjarsari, dan beberapa pemilik kios yang berdagang di atas selokan, dengan sepakat dan atas kesadaran, maka di bongkar lah ” kata Iyon.

Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Muhamadiyah Banjarsari Toto Kusmana ketika di konfirmasi menjelaskan, “Kenapa ini sampai dibongkar oleh warga, ketika hujan yang deras dan besar, di duga sering mampet maka saluran tersebut mengakibatkan banjir. 

Maka, bangunan ini dibongkar demi kelancaran air bisa mengalir dengan semestinya dan juga untuk kemaslahatan masyarakat.

“Jadi begini, dengan adanya pembongkaran ini karena ada datang keluhan dari masyarakat, terus kami mengadakan rapat dengan perangkat Desa Cibadak, dan setelah ada kesepakatan kalau memang itu harus dibongkar silakan dibongkar,” jelasnya.

Lanjut Toto, dikarenakan ini demi kepentingan masyarakat, dan saya juga termasuk bagian dari masyarakat yang kena musibah banjir, maka saya mengijinkan untuk dibongkar.

Untuk diketahui bahwa bangunan yang ada di atas Selokan, waktu di bagun Toto kurang mengetahui nya, pasalnya sebelum dia menjabat di cabang Muhammadiyah, bangunan itu sudah ada. (G/Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *