Anggarkan Rp 9 M, Seleksi Program Patriot Desa. Pemprov Jabar

BANDUNG, BBCom–Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat Dedi Supandi tantang 1.010 milenial untuk mengikuti seleksi program Patriot Desa. Pemprov Jabar menggelontorkan biaya Rp 9 miliar merealisasikan program tersebut. 

“Patriot-patriot terpilih, nantinya akan melakukan pembinaan terhadap 100 desa di Jawa Barat,” kata Dedi dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Aula Gedung Sate Jl Diponegoro, Bandung, Senin 13 Mei 2019.

Dedi menjelaskan, dari 1.010 peserta patriot desa tersebut nanti akan diseleksi menjadi 250 orang saja.

“Kemudian mereka akan diberikan pelatihan dan bimbingan untuk kemudian disaring kembali sebelum ditempatkan di desa-desa,” ujarnya.

Para patriot desa terpilih nanti, akan ditempatkan di desa yang dekat dengan domisilinya. Tujuannya, agar mereka bisa lebih paham potensi desa tersebut dan mudah mengembangkannya.

Desa yang akan ditempati para patriot desa tersebut terbagi dalam dua kategori, sangat tertinggal dan tertinggal.

“Mayoritas ada seperti di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, hingga Majalengka,” ucapnya.

Dedi juga mengatakan, Pemprov Jabar menggelontorkan biaya Rp 9 miliar merealisasikan program tersebut. Anggaran tersebut sudah termasuk biaya pelatihan sebelum terjun ke lapangan.

Sedangkan mengenai gaji yang akan didapat setiap patriot desa, Dedi belum bisa memaparkannya. Sebab harus ada perhitungan lebih detail dengan pihak ketiga yang saat ini masih dalam proses lelang.

Hadirnya patriot-patriot ini tak terlepas kondisi pedesaan Jabar saat ini. Hingga saat ini baru sekitar 37 dari 5.213 desa yang tergolong mandiri. Persoalan ini lah yang coba dipecahkan oleh Pemprov Jabar saat ini. 

Menurut Dedi, indeks pedesaan Jabar saat ini bahkan masih kalah oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Kita ingin meningkatkan indeks desa dalam pembangunan,” ujar Dedi

Dengan berbagi program untuk desa seperti One Village One Company (OVOC), Desa Digital, dan pemberian fasilitas lain diharap desa-desa yang ada di Jabar semakin tumbuh dari segi perekonomian dan kesejahteraan. (Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *